BermainJudi Online Membawa Keberuntungan Hakiki. Deposit Raja Poker Pulsa Online dan Cara Pencairan Hasilnya – Untuk bisa memainkan taruhan maka pemain raja poker pulsa online harus melakukan deposit dengan metode yang dipilih, salah satunya via pulsa. metode ini dianggap sebagai alternatif penolong agar bisa mengakses game online meskipun ilustrasi menyanyi. © Rasa cemas di atas panggung atau biasa disebut demam panggung adalah gejala umum yang sering dialami seseorang ketika ingin tampil di depan orang banyak. Biasanya gejala ini ditandai dengan perasaan khawatir yang berlebihan, jantung deg-degan, hingga seluruh badan gemetar. Bahkan tak jarang seseorang saking nervous-nya saat berdiri di atas panggung harus mengalami pingsan. Akan tetapi jangan khawatir, sebab demam panggung bisa diatasi dengan cara yang sangat mudah. Berikut 12 cara mengatasi kecemasan di atas panggung yang bisa kamu lakukan. 2 dari 11 halaman Membaca Banyak Buku Pixabay Membaca buku merupakan salah satu aktivitas memperkaya wawasan. Semakin banyak membaca buku, semakin banyak pula ilmu yang didapat. Sehingga dalam setiap kesempatan kamu memiliki topik yang bisa dijadikan bahan diskusi bersama teman-teman. 3 dari 11 halaman Meditasi Meditasi atau semedi memang sangat bermanfaat. Salah satunya untuk mengatasi kecemasan di atas panggung. Meditasi membuat pikiran menjadi lebih fokus dan bisa mendapatkan ketenangan. Untuk melakukan meditasi pun sangat mudah, kamu hanya tinggal mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukannya. Kemudian cari posisi duduk senyaman mungkin, kemudian atur nafas pelan-pelan dan pejamkan mata. Lakukan meditasi ini setidaknya selama 15 menit. 4 dari 11 halaman Memakai Penampilan Menarik 2019 Hal pertama yang akan dilihat penonton saat menyaksikan seseorang berada di atas panggung adalah penampilan. Maka dari itu, pilih dan pakailah pakaian yang sekiranya kamu nyaman dan percaya diri. Selain membuat percaya diri, berpenampilan menarik juga dapat membuat mood menjadi semakin baik 5 dari 11 halaman Berpikir Positif 2014 Images Cara mengatasi kecemasan di atas panggung selanjutnya ialah selalu berpikir positif. Sebelum kamu naik ke atas panggung, usahakan selalu berpikir positif. Sebab berpikir positif bisa menghindarkan segala beban pikiran yang bisa melahirkan perasaan cemas, khawatir, dan takut. 6 dari 11 halaman Adaptasi Panggung Pixabay Cara mengatasi kecemasan lain di atas panggung yaitu melakukan proses adaptasi dimana kita akan tampil. Terlebih untuk seorang aktor teater, dimana adaptasi perlu dilakukan. Misalnya untuk mengetahui ukuran panggung dan memperhatikan suasana lingkungan tempat pertunjukan. 7 dari 11 halaman Menjaga Ketenangan Shutterstock/lzf Lakukan dengan tenang dan pelan-pelan saat sudah berada di atas panggung. Jangan sampai terlihat terburu-buru dan bersikap berlebihan. Pasalnya hal ini bisa membuat pikiran kamu tidak fokus dan akan terlihat sangat tegang di hadapan penonton. 8 dari 11 halaman Improvisasi Improvisasi atau menggubah alur teks benang merah sangat dibutuhkan oleh seorang penampil. Hal ini dilakukan untuk menyiasati saat tiba-tiba lupa alur cerita yang dibawakan. Biasanya cara mengatasi kecemasan ini sering dilakukan oleh para pemain drama di sebuah pentas teater. Saat lupa dialog mereka pun lakukan improvisasi, agar kesalahan tidak nampak dan tetap bisa dinikmati penonton. 9 dari 11 halaman Berdoa shutterstock/ neelsky Berdoa sebelum naik ke atas panggung adalah aktivitas wajib yang tidak boleh dilupakan. Berdoa akan membuat kamu jauh merasa lebih tenang saat harus berbicara di hadapan umum. Oleh sebab itu, berdoalah kepada Tuhan, sebelum dan sesudah melakukan suatu kegiatan 10 dari 11 halaman Latihan di Depan Cermin Shutterstock/DmitriMaruta Latihan di depan cermin sangat efektif sebagai cara mengatasi kecemasan di atas panggung untuk kamu yang ingin melakukan stand up comedy, ceramah atau sekedar presentasi. Latihan semacam ini akan membuat kamu lebih siap menyampaikan topik pembicaraan ke publik. Selain itu, latihan rutin di depan cermin akan membuat lebih percaya diri. 11 dari 11 halaman Berani Salah Salah satu hal yang sering menyebabkan orang takut naik ke atas panggung adalah karena takut salah. Bahkan karena takut salah, tak jarang ada orang yang sebelum naik panggung sudah pingsan. Sebenarnya untuk seseorang yang ingin tampil di hadapan banyak orang harus siap dan berani melakukan kesalahan. Dengan perasan berani salah ini akan membuat kamu semakin percaya diri dan tidak takut akan bayang-bayang kesalahan. [jen]
Halini dapat dijelaskan melalui Gambar 24 diatas Gambar 25. Stasiun Relay untuk mengatasi hambatan geografis yang berbukit-bukit Telah diketahui bahwa satelit berfungsi sebagai reflektor Gelombang Mikro. Untuk mengurangi kelemahan ini lembaga media radio maupun televisi juga memanfaatkan media cetak untuk menginformasikan panduan acaranya
Adakalanya pemain melakukan kesalahan pada saat melakukan servis, dan hal tersebut tentunya akan sangat merugikan pemain itu sendiri. Berikut yang *bukan* merupakan kesalahan gerakan saat melakukan servis adalah A. Kaki kiri statis B. Kaki kiri melakukan langkah C. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul D. Poros kaki menginjak garis tengah atau depan E. Titik perkenaan kom, kepala daun raket lebih tinggi dari pinggang Yang bukan merupakan kesalahan gerakan pada saat melakukan servis pada badminton adalah A. Kaki kiri statis. Adapun beberapa kesalahan yang sering dilakukan pada saat melakukan servis pada badminton adalahLangkah pada kaki kiriSebelum kok dipukul, kaki kanan melangkah terlebih dahuluLawan atau penerima servis bergerak terlebih dahulu sebelum kok dipukulUntuk menghindari kesalahan pada saat melakukan servis, direkomendasikan untuk melatih gerakan servis secara rutin. Karena pada saat permainan badminton, lawan akan mendapatkan poin saat terjadi kesalahan pada olahraga badminton merupakan pukulan pertama pada badminton, pukulan ini menandakan dimulainya pertandingan. Pihak yang mendapatkan servis terlebih dahulu, berpeluang untuk mendapatkan umum, servis pada badminton terbagi menjadi dua jenis, yaituServis Forehand, servis pendek dan BackhandLangkah-langkah gerakan dari servis forehand adalahAyunkan raket hingga mengenai kok, ayunkan dengan pendekPastikan posisi siku tetap tertekuk, sehingga tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu besarTetap fokus pada peralihan titik berat badan setelah melakukan gerakan untuk menjadi pemain badminton yang profesional, ada beberapa teknik yang harus dikuasai, yaituTeknik memegang raket yang benarTeknik gerakan kaki footworkTeknik berdiri saat bermainTeknik memukul kok yang benarTeknik pukulan pada badminton terbagi menjadi beberapa jenis yaituTeknik ServisTeknik NettingTeknik UnderhandTeknik DriveTeknik OverheadPelajari lebih lanjutMateri tentang pengertian dari PBSI dan BWF tentang contoh peraturan dalam bulutangkis tentang perlengkapan badminton jawabanKelas 8Mapel PenjaskesBab Kode TingkatkanPrestasimu SPJ3 Haloosemua, saya akan berbagi tentang Cara Menurunkan berat Badan – Pada era zaman pembangunan seperti saat ini banyak sekali ditemukan tempat-tempat usaha ,terutama usaha pangan ,lebih khususnya para pedagang makanan baik yang tradisional maupun yang modrn.Hal tersebut sangat memudahkan kita untuk mendapatkan makanan yang kita inginkan
Mengikuti rangkaian topik berbicara di depan umum kami, kami terus mengeksplorasi fobia yang terus-menerus dihadapi banyak orang Demam panggung. Jadi cara mengatasi demam panggung efektif?Bagaimana Mengatasi Demam Panggung? Ketika sampai pada istilah ini, Anda mungkin memikirkan masa kuliah Anda ketika Anda sangat takut untuk tampil di depan beberapa teman sekelas dan profesor. Atau Anda mungkin melihat diri Anda berkeringat dan mengubah detak jantung Anda saat memperkenalkan rencana proposal pertama Anda untuk strategi pengembangan pasar normal untuk menghadapi gejala-gejala ini; seperti banyak orang, Anda berada dalam semacam kecemasan, bagian dari demam panggung. Apa ini berbahaya? Jangan terlalu khawatir. Berikut kami berikan penyebab demam panggung dan cara mengatasinya untuk melengkapi presentasi atau pidato Anda dengan IsiApa saja gejala demam panggung?Apa saja tujuh penyebab demam panggung?Bagaimana Mengatasi Demam Panggung? 17 tips terbaikMulai dalam hitungan template gratis untuk presentasi interaktif Anda selanjutnya. Daftar gratis dan ambil yang Anda inginkan dari pustaka template! 🚀 Dapatkan template gratisLebih Banyak Tips dengan AhaSlidesPresentasi interaktifBahasa Tubuh Selama PresentasiKepribadian dalam presentasiApa Gejala Demam Panggung?Dalam hal ketakutan berbicara di depan umum, kami menyebutnya glossophobia. Namun, itu hanya bagian dari demam panggung. Demam panggung adalah konsep yang jauh lebih luas; itu adalah keadaan kecemasan atau ketakutan ketika seorang individu menghadapi persyaratan kinerja di depan audiens, baik langsung maupun tidak langsung, melalui kamera. Pada dasarnya, ini bisa menjadi kepanikan bagi banyak profesional, pembicara, artis seperti penari dan penyanyi, politisi, atau atlet…Berikut adalah sembilan gejala demam panggung yang mungkin Anda ketahui sebelumnyaJantungmu berdetak lebih cepatNapasmu semakin pendekTanganmu berkeringatMulutmu keringAnda gemetar atau gemetarAnda merasa kedinginan Mual dan tidak nyaman di perut AndaPerubahan visiRasakan respon fight or flight mereka Bagaimana Cara Mengatasi Demam Panggung? Apa saja 7 Penyebab Demam Panggung?Meskipun kami tidak tahu bagaimana tepatnya demam panggung terjadi, ada beberapa kemungkinan atribut yang berkontribusi. Memahami penyebab mereka dapat membantu menemukan solusi untuk melepaskan kebebasan Anda dari rasa takut. Kesadaran diri di depan kelompok besarTakut terlihat cemasKekhawatiran bahwa orang lain menilai AndaPengalaman gagal di masa laluPersiapan yang buruk atau tidak memadaiKebiasaan bernafas yang burukMembandingkan diri sendiri dengan orang lainCara Mengatasi Demam Panggung – Kerja keras jangka panjang terbayar dalam jangka panjang!Bagaimana Mengatasi Demam Panggung di Tahun 2023? 17 tips terbaikDipersiapkan Bagaimana Mengatasi Demam Panggung? Pertama-tama, tidak ada cara yang lebih baik untuk memancarkan kepercayaan diri saat tampil selain memastikan Anda 100% kompeten dan berpengetahuan luas tentang apa pun yang mungkin Anda lakukan. Persiapkan semua bahan yang Anda butuhkan sebelumnya. Jika Anda menggunakan video, audio, atau alat bantu visual dalam presentasi Anda, pastikan semuanya teratur. Jika Anda menari, berakting, atau bermain musik, pastikan Anda menghabiskan cukup waktu untuk berlatih. Semakin Anda merasa nyaman dengan apa yang Anda sajikan kepada orang lain, semakin sedikit kekhawatiran dengan tidak nyamanBagaimana Mengatasi Demam Panggung? Kedua, meskipun mencari kenyamanan tampaknya ideal, merangkul ketidaknyamanan adalah kunci untuk menghadapi beberapa situasi yang tidak terduga. Saat berlatih "tidak nyaman" setiap hari, adalah alat yang ampuh untuk memperkuat fleksibilitas mental dan fisik Anda. Dalam efek jangka panjang, Anda mungkin merasa demam panggung tidak lagi mengganggu Anda; sepertinya mudah, seperti sepotong kue. Latihan mediasiBagaimana Mengatasi Demam Panggung? Pada langkah ketiga, yang bisa saya katakan adalah bahwa tidak pernah berlebihan untuk memulai pelatihan mediasi sekarang. Mediasi dikenal karena efek ajaibnya pada perawatan kesehatan dan penurunan tekanan. Rahasia meditasi adalah mengendalikan napas dan menjauhi perasaan negatif. Latihan yang berhubungan dengan pernapasan adalah teknik relaksasi untuk menenangkan tubuh Anda dan menjernihkan pikiran Anda sebelum melakukan pose kekuatanSelain itu, konon pose-pose tertentu dapat memicu transformasi kimiawi tubuh. Misalnya, pose "berdaya tinggi" adalah tentang membuka diri. Anda meregangkan dan memperluas tubuh Anda untuk mengambil ruang sebanyak mungkin. Ini membantu melepaskan energi positif Anda, memengaruhi cara Anda memberikan kinerja dan cara Anda berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih percaya pada dirimu sendiriSampai pada langkah kelima, menurut hukum tarik-menarik, Anda adalah apa yang Anda pikirkan, oleh karena itu, berpikirlah secara positif. Selalu ingatkan diri Anda akan kesuksesan Anda. Ketika Anda menyadari kecemasan yang disebabkan oleh kesadaran diri di depan demam panggung yang membara, Anda bisa membodohi diri sendiri untuk menjadi lebih percaya diri. Ingatlah bahwa nilai Anda tidak bergantung pada penampilan Anda—Anda telah mencapai hal-hal baik dan buruk dalam hidup Anda, sesuatu yang mungkin tidak diketahui oleh Sebelum melompat ke langkah terakhir, hadiahi diri Anda dengan tidur malam yang nyenyak. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, stres, dan konsentrasi yang buruk. Anda tentu tidak ingin menyia-nyiakan semua waktu dan tenaga yang telah Anda keluarkan sebelumnya; oleh karena itu, matikan pikiran Anda dan Mengatasi Demam Panggung – Kumpulkan berbagai hal dan tingkatkan rasa percaya diri Anda Sampai di sana lebih awal untuk bertemu audiens AndaSekarang setelah Anda benar-benar siap berpartisipasi dalam acara tersebut, saatnya untuk langkah terakhir. Sangat penting untuk tiba di tempat berbicara Anda lebih awal dari waktu yang ditentukan, setidaknya 15-20 menit, untuk mengenal lingkungan. Jika Anda menggunakan peralatan apa pun, seperti proyektor dan komputer, pastikan semuanya berfungsi. Selain itu, sebelum memulai pidato Anda, Anda dapat meluangkan waktu untuk mengenal audiens Anda, dan menyapa serta mengobrol dengan mereka, yang membantu Anda terlihat lebih mudah didekati dan dan lakukan kontak mata dengan audiens AndaCobalah untuk rileks dan tersenyum. Memaksa diri Anda untuk tersenyum, meskipun Anda tidak merasakannya, akan membuat suasana hati Anda kesal. Kemudian lakukan kontak mata dengan seseorang. Menemukan sweet spot untuk "cukup lama" untuk melihat pendengar Anda tanpa menyinggung atau menyeramkan diperlukan. Cobalah untuk melihat orang lain selama sekitar 2 detik untuk mengurangi kecanggungan dan kegugupan. Jangan melihat catatan Anda untuk membuat lebih banyak koneksi dengan pendengar ruangnyaBergerak di sekitar ruang dengan rasa tujuan dan tujuan saat Anda berbicara menunjukkan kepercayaan diri dan kemudahan. Menceritakan cerita yang bagus atau membuat lelucon sambil berjalan-jalan dengan sengaja akan membuat bahasa tubuh Anda lebih alami. Tenangkan dirimu teknikBernapas dalam dan perlahan masuk dan keluar dua sampai tiga kali dalam waktu sekitar 5 detik sangat membantu untuk menenangkan situasi yang menegangkan. Atau Anda dapat mencoba menyentuh telinga kiri atau kanan untuk meredakan kecemasan Anda. Jangan takut saat apa-apa jika Anda tiba-tiba lupa apa yang Anda sampaikan atau mulai merasa gugup, dan pikiran Anda menjadi kosong; Anda mungkin terdiam untuk sementara waktu. Ini terkadang terjadi pada presenter paling berpengalaman. Karena itu adalah salah satu trik mereka untuk membuat presentasi yang lebih efektif, dalam keadaan ini, lepaskan tekanan Anda, tersenyumlah dengan tulus, dan katakan sesuatu seperti "Ya, apa yang telah saya katakan?" atau ulangi isi yang tadi kamu bilang, seperti “Ya, ulangi lagi, penting ulangi?…”Ada banyak kesempatan ketika Anda harus memberikan presentasi di depan audiens. Mungkin itu juga saat Anda mengalami demam panggung – atau glossofobia. Dengan kupu-kupu di perut Anda, Anda mungkin kehilangan energi, melupakan beberapa poin saat berbicara dan menunjukkan gerakan tubuh yang canggung seperti denyut nadi cepat, tangan gemetar, atau bibir gemetar. Bagaimana Mengatasi Demam Panggung? Bisakah Anda menghilangkan demam panggung? Sayangnya Anda hampir tidak bisa. Namun, presenter yang sukses, mereka tidak berusaha menghindarinya tetapi menganggapnya sebagai motivator mereka, sehingga mendorong mereka untuk mempersiapkan pidato mereka dengan lebih baik. Anda juga bisa mengalihkan rasa cemas agar bisa tampil lebih bertenaga dengan tips-tips yang tidak kalah pentingnya dari kami ini!Lakukan kebiasaan gaya hidup sehat olahraga, makan, dll.Bagaimana Mengatasi Demam Panggung? Ini kedengarannya tidak relevan untuk mengendalikan demam panggung, Anda mungkin bertanya, namun ini membantu Anda mendapatkan kondisi fisik dan mental yang lebih baik untuk Hari-H Anda. Misalnya, kurang tidur mungkin membuat Anda lelah saat berbicara, sementara ketergantungan berlebihan pada minuman berkafein akan merangsang kegugupan Anda, sesuatu yang jelas tidak ingin Anda hadapi. Gaya hidup sehat juga memberi Anda pikiran yang sehat, mengelilingi Anda dengan getaran positif dan memompa Anda dalam situasi yang menantang. Jika Anda belum mengikuti gaya hidup ini, Anda dapat mengambil langkah kecil dengan meninggalkan 1-2 kebiasaan negatif dan melakukan kebiasaan baik setiap hari hingga semuanya berada di jalur yang konten dan alat peraga teknis Anda berjalan dengan Mengatasi Demam Panggung? Anda harus melakukan ini 45 menit sebelum pidato Anda – cukup lama bagi Anda untuk menghindari kesalahan menit terakhir. Jangan melatih seluruh pidato Anda dalam waktu sesingkat itu karena Anda bisa panik, kehilangan beberapa poin kecil. Sebaliknya, tinjau kembali rencana konten Anda, pikirkan tentang poin-poin penting yang akan Anda sampaikan dan visualisasikan diri Anda menyampaikannya kepada audiens. Juga, periksa properti TI untuk memastikannya berfungsi dengan baik dan tidak ada yang dapat mengganggu energi Anda yang membara dan kinerja yang penuh gairah di antaranya. Ini fisik bertindak juga dapat mengalihkan perhatian Anda dari mental yang ketegangan dan membawa Anda sikap yang selalu siap untuk apa yang terjadi Mengatasi Demam PanggungBentuk niat yang jelas dan mengelilingi diri Anda dengan pemikiran skeptis tentang apa yang mungkin salah, Anda dapat membentuk ekspektasi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai dengan presentasi Anda dan bagaimana Anda akan melakukannya. Bagaimana Mengatasi Demam Panggung? Misalnya, Anda mempresentasikan pada alat presentasi interaktif. Dalam hal ini, Anda dapat menetapkan tujuan untuk "menunjukkan wawasan audiens ke dalam perangkat lunak presentasi yang tersedia", yang dapat dilakukan dengan "memberikan analisis mendalam tentang perangkat lunak presentasi yang berbeda", "menyarankan yang paling efektif seperti AhaSlides” atau “tersenyumlah dan ajukan pertanyaan”. Tindakan kecil ini dapat memberi Anda rasa aman dan panduan tentang apa yang perlu Anda fokuskan dalam pidato Anda. Jangan gunakan kata-kata negatif seperti "jangan" atau "tidak" karena kata-kata tersebut dapat membuat Anda stres untuk tidak melakukan kesalahan dan mengalihkan perhatian Anda dengan keraguan diri. Menjadi positif adalah secara mental & fisik sebelum & selama waktu pertunjukanBagaimana Mengatasi Demam Panggung? Manifestasi fisik tubuh Anda adalah indikator demam panggung yang paling terlihat saat Anda berada di atas panggung. Kita cenderung mengencangkan setiap bagian tubuh kita saat menghadapi situasi menakutkan seperti ini. Cobalah meredakan kegugupan Anda dengan melepaskan ketegangan pada otot Anda satu per satu. Pertama, coba tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Kendurkan setiap bagian tubuh Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki, dimulai dengan merilekskan wajah, lalu leher – bahu – dada – perut – paha, dan terakhir kaki. Seperti yang mungkin Anda ketahui, gerakan fisik dapat mengubah perasaan Anda. Lakukan ini sesekali sebelum dan selama pidato Anda untuk merasa nyaman dan mengalihkan kegugupan Mengatasi Demam Panggung – Relaksasi membuat percaya diri. Mulailah presentasi Anda dengan sebuah Mengatasi Demam Panggung? Ini adalah trik yang bagus untuk menjernihkan ketegangan Anda, memenangkan kembali perhatian penonton, dan membumbui suasana. Dengan cara ini, Anda dapat melibatkan seluruh ruangan dengan membuat mereka memikirkan jawaban atas pertanyaan Anda sambil memperkenalkan apa yang akan Anda diskusikan. Anda dapat menggunakan AhaSlides untuk membuat pertanyaan pilihan ganda atau terbuka dan mendapatkan jawaban dari setiap anggota audiens. Ingatlah untuk membuatnya relevan dengan topik yang Anda bicarakan, serta tidak terlalu spesifik dan tidak membutuhkan banyak keahlian. Anda juga harus menggunakan pertanyaan yang membutuhkan perspektif pribadi untuk mendorong lebih banyak keterlibatan dan pemikiran mendalam dari audiens. Cara Mengatasi Demam Panggung – Beberapa tips cara memulai presentasi oleh Expert AcademyPikirkan audiens sebagai teman Mengatasi Demam Panggung? Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi Anda bisa melakukannya! Anda dapat terhubung dengan audiens dengan mengajukan pertanyaan dan membuat mereka berinteraksi, atau membiarkan mereka mengajukan pertanyaan, mengerjakan beberapa kuis, atau bahkan menunjukkan reaksi visual terhadap slide Anda. Anda dapat mencoba melakukan semua ini dengan AhaSlides, alat web sederhana untuk membuat slide interaktif dengan perangkat apa pun. Ini melibatkan audiens sepanjang pidato dan sepenuhnya memanjakan Anda dalam suasana yang antusias untuk hadir dengan sangat mudah dan percaya diri, jadi Cobalah!Mengatasi demam panggung itu sulit - tapi kamu juga begitu. Jangan lupa gunakan AhaSlides dan menjadikan presentasi sebagai sumber kegembiraan sekarang bersama AhaSlides!Kesimpulan Lantas, bagaimana cara mengatasi demam panggung? Mark Twain berkata “Ada dua jenis speaker. Mereka yang gugup dan mereka yang pembohong”. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir gugup; terimalah bahwa stres itu setiap hari, dan dengan saran kami yang membantu, Anda dapat lebih percaya diri menghadapi tekanan dan menjadi lebih energik untuk hadir secara efektif dan aspiratif.
Jumlahpemain maksimal untuk memulai pertandingan 5, salah satunya penjaga gawang. Kesalahan Umum Yang Sering Dilakukan Orang Waktu Diet. Yang bisa dilakukan untuk mengatasi phobia. Seperti yang kita tahu ada banyak jenis phobia. Pengobatan yang paling populer untuk phobia adalah untuk menemui seorang psikolog, psikiater, hipnoterapis.
Demam panggung adalah kekhawatiran, fobia yang berhubungan dengan penampilan di depan audiens. Menurut American Psychological Association, demam panggung adalah rasa cemas dan takut terhadap pencapaian yang akan seseorang dapatkan ketika tampil. Mereka cemas apakah yang diperlihatkan sesuai dengan ekspektasi atau tidak, seperti berbicara, bermain alat musik, hingga makan di depan umum. Demam panggung sudah tentu akan mengganggu penampilan kita saat di depan publik. Hal ini tidak hanya terjadi pada public speaker, tetapi bisa juga pada profesi lain seperti musisi. Apalagi yang baru pertama kali manggung atau sudah lama tidak manggung, demam panggung pasti terjadi dan sangat berpengaruh pada performa kita sendiri. Lebih jauh, penonton pun bisa kecewa hanya karena kita mengalaminya. Beberapa Penyebab Demam Panggung Beberapa penyebab demam panggung atau gugup sangat beragam, beberapa di antaranya karena Tidak makan Tidak makan menjadi salah satu penyebab seseorang bisa mengalaminya. Alasan ini jelas sekali, sebab tidak makan membuat kita tidak fokus dan kita akan teringat perut yang masih kosong selama berada di atas panggung. Makanlah sebelum naik ke atas panggung asalkan tidak terlalu kenyang untuk menghindari rasa kantuk atau sakit perut. Kurang istirahat Kurang berisitirahat, terlebih kurang tidur, bisa menjadi salah satu penyebab seseorang demam panggung. Cobalah untuk tidur dengan baik untuk memulihkan tenaga. Tidur tentu akan membantu kita lebih bugar dan tidak mengantuk saat di atas panggung. Rasa kurang percaya diri berlebihan Rasa kurang percaya diri berlebihan atau merasa insecure berperan besar membuat seseorang mengalaminya. Untuk mengatasinya, percayalah pada kemampuan diri yang kita miliki dan terus gali potensi yang ada. Terlalu banyak melihat media sosial Media sosial memang penting saat ini, tetapi terlalu banyak memperhatikan berbagai postingan di media sosial bisa membahayakan buat pikiran kita sendiri. Apalagi jika postingan tersebut berisi hoaks atau konten negatif. Hindari hal itu agar tidak terserang demam panggung. Terlalu banyak membaca berita buruk Konsumsi media sosial juga bisa mengarahkan seseorang pada berita buruk yang sebetulnya tak perlu dibaca. Hal ini bisa menyebabkan seseorang jadi cemas dan demam panggung ketika sudah berada di atas panggung. berita buruk yang berlebihan tentu akan membuat kamu menjadi semakin cemas. Konsumsi berita secukupnya dan jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu kebenarannya. Cara Mengatasi Demam Panggung Demam panggung memang normal di alami banyak orang. Tetapi, hal ini bisa diatasi dengan cara-cara berikut 1. Persiapankan semua hal dengan matang Untuk menghindarinya, sangat penting mempersiapkan segala sesuatunya secara matang demi meminimalisir perasaan gugup. Kuasai materi atau topik yang akan menjadi bahasan atau yang akan disampaikan dan hal ini akan memudahkan kita untuk berkonsentrasi sebelum menyampaikan materi untuk berbagai kegiatan. 2. Tenangkan tubuh dan pikiran Atasi demam panggung dengan menenangkan tubuh sebelum naik ke panggung atau sebelum tampil. Meringankan ketegangan dari tubuh dapat menenangkan pikiran untuk menghindari serangan panik atau melakukan kesalahan di atas panggung. 3. Perluas wawasan Tambah terus wawasan kita demi menghindarinya. Jika kita siap, kita pasti bisa melewatinya. Kita juga tak akan tegang saat di atas panggung. Kita bisa mulai dengan membaca hal-hal sederhana hingga latar belakang dari sebuah acara yang akan digelar. 4. Sering berlatih Berlatihlah sesering mungkin agar kita tidak gugup. Minta teman untuk membantu kita berlatih serta memberi saran apa yang kurang dari penampilan kita. 5. Adaptasi panggung Kecemasan bisa datang menghantui ketika mendekati hari H. Maka, beradaptasilah dengan panggung yang akan menjadi tempat kita sementara disaksikan banyak orang. Ketahui beberapa hal seperti ukuran panggung, venue, siapa yang diundang, atau lingkungan tempat pertunjukan. 6. Meditasi Kita juga bisa hindari demam panggung dengan meditasi di pagi hari sebelum tampil di hadapan publik. Bisa juga satu jam sebelum acara, sempatkan 10-20 menit untuk bermeditasi. Cari tempat yang tenang terlebih dahulu agar bisa duduk nyaman untuk menghindari khawatir berlebihan. 7. Selalu percaya diri Demam panggung juga bisa diatasi bila kita selalu percaya diri. Perasaan gugup atau takut salah memang seringkali muncul. Maka, percaya diri menjadi salah satu tameng untuk mengusir perasaan gugup. 8. Kenali lokasinya Ketahui lokasi acara akan membantu kita mengatasi demam panggung. Kenali bagaimana gambaran lokasi sebelum bicara di hadapan audiens. Perhatikan lokasi yang akan dituju dan usahakan tidak terlambat ke lokasi acara. Selain itu, usahakan agar kita selalu memperhatikan penampilan agar tidak “salah kostum” ketika berada di atas panggung. Sesuaikanlah bila ada tema tertentu. Selalu berpikiran positif juga akan membantu kita mengatasinya. Usahakan pula agar kita selalu bicara dengan artikulasi yang jelas, tidak terburu-buru atau terlalu lambat. Yang paling penting adalah untuk berani salah, sebab kesalahan adalah hal yang pasti dilakukan setiap orang. Jika melakukan kesalahan, jangan lupa untuk berimprovisasi demi menghindari demam panggung. Source
Lingkaran– Korea Utara (korut) kini tengah dilanda krisis pangan, akibatnya pemerintah Korut menyuruh seluruh warganya untuk mengurangi makan dan menyarankan angsa hitam untuk bahan pangan.Khamenei : Negara Arab Berdosa Menormalkan Hubungan dengan IsraelKim Jong-un bahkan sampai meminta pemerintah dan warganya mengembangbiakkan angsa hitam hias
Unduh PDF Unduh PDF Bahkan pemain yang paling percaya diri sekalipun dapat menderita demam panggung. Demam panggung itu wajar untuk semua orang dari aktor Broadway sampai presenter profesional. Jika Anda menderita demam panggung, maka Anda mungkin mulai merasa gugup, gemetar, atau bahkan benar-benar terpaku membayangkan tampil di depan penonton. Tapi jangan khawatir - Anda dapat mengatasi demam panggung Anda dengan melatih tubuh dan pikiran untuk bersantai dan mencoba beberapa trik. Jika Anda ingin tahu bagaimana mengatasi demam panggung, cukup ikuti langkah-langkah ini. Sebelum Anda membaca, pastikan Anda tahu bahwa ini dapat dibantu dengan Anda ditemani seseorang yang tampil bersama Anda. Atau Anda bisa juga terbantu dengan mengajak banyak teman dekat Anda di antara penonton. 1 Tenangkan tubuh Anda. Untuk mengatasi demam panggung, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan tubuh Anda sebelum pergi ke atas panggung. Meringankan ketegangan dari tubuh Anda dapat membantu menenangkan suara Anda dan menenangkan pikiran Anda. Latih terus dialog Anda. Jika Anda melakukan kesalahan di panggung, jangan panik! Buat hal itu jadi tampak seperti bagian dari perannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan tubuh Anda sebelum Anda tampil.[1] Bersenandunglah dengan lembut untuk memantapkan suara Anda. Makan pisang sebelum Anda tampil. Ini akan menurunkan perasaan kosong atau mual di perut Anda, tetapi tidak akan membuat Anda merasa cukup baik. Kunyah permen karet. Permen karet sedikit meredakan ketegangan di rahang Anda. Hanya saja, jangan mengunyah permen karet terlalu lama atau pada saat perut kosong karena kemungkinan sedikit mengganggu sistem pencernaan Anda. Lakukan peregangan. Peregangan lengan, kaki, punggung, dan bahu adalah cara lain untuk mengurangi ketegangan dalam tubuh Anda. 2 Bermeditasilah. Pada pagi hari sebelum penampilan Anda, atau bahkan satu jam sebelumnya, sempatkan 15-20 menit dari hari Anda untuk bermeditasi. Cari tempat yang relatif tenang di mana Anda dapat duduk yang nyaman di tanah. Tutup mata Anda dan fokus pada pernapasan Anda seiring Anda menenangkan setiap bagian dari tubuh Anda . Istirahatkan tangan di pangkuan Anda dan lipat kaki Anda. Cobalah untuk mencapai titik di mana Anda tidak lagi memikirkan apapun selain menyantaikan anggotatubuh Anda satu per satu - terutama tidak mengingat penampilan Anda. 3Hindari kafein. Kecuali jika Anda biasanya pecandu kafein, jangan mengonsumsi kafein tambahan pada hari penampilan. Anda mungkin berpikir bahwa itu akan membuat Anda tampil dengan lebih banyak energi, tetapi sebenarnya akan membuat Anda merasa lebih gugup dan gelisah. 4Tentukan "waktu berhenti" untuk kecemasan Anda. Pada hari penampilan Anda, katakan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat membolehkan diri Anda menjadi gugup selama waktu tertentu, tetapi setelah jam tertentu - misalnya, 0300 - semua kecemasan harus pergi. Menetapkan tujuan ini dan membuat janji untuk diri sendiri saja akan membuatnya jauh lebih mungkin terjadi. 5Berolahragalah sedikit. Olahraga melepaskan ketegangan dan memacu endorfin Anda. Sediakan waktu setidaknya tiga puluh menit berolahraga pada hari penampilan Anda, atau setidaknya sediakan tiga puluh menit berjalan kaki. Ini akan menyiapkan tubuh Anda untuk penampilan yang luar biasa. 6Tertawalah sesering yang Anda bisa. Tonton komedi di pagi hari, putar video YouTube favorit Anda, atau sekedar habiskan saja sore hari bersama teman Anda yang paling kocak. Tertawa akan menyantaikan Anda dan mengalihkan pikiran Anda dari kegugupan Anda. 7Tiba di sana lebih awal. Muncul untuk penampilan Anda lebih awal dari siapa pun di kalangan penonton. Anda akan merasa jauh lebih memegang kendali jika ruangan terisi setelah Anda tiba bukannya muncul ke tempat yang penuh. Tiba lebih awal juga akan menenangkan saraf Anda dan akan membuat Anda merasa kurang waswas dan lebih damai. 8Berbicaralah kepada anggota penonton. Beberapa orang ingin duduk di antara penonton dan mulai mengobrol dengan orang-orang untuk jadi lebih nyaman. Ini akan membuat Anda sadar bahwa penonton hanya orang biasa seperti Anda, dan akan membantu Anda mengelola harapan Anda. Anda juga bisa sekedar duduk saja sebentar di antara penonton seiring tempat duduk mulai dipenuhi tanpa memberitahu siapapun diri Anda - ini hanya akan bekerja jika Anda tidak memakai kostum, tentunya. 9Bayangkan orang favorit Anda hadir di antara penonton. Alih-alih membayangkan setiap orang di antara penonton hanya pakai celana dalam mereka - karena dapat terasa sedikit aneh - bayangkan bahwa setiap kursi di kalangan penonton diisi dengan kloningan dari orang favorit Anda. Orang yang mencintai Anda dan akan mendengarkan dan menyetujui apapun yang Anda katakan atau lakukan. Orang itu akan tertawa pada saat yang tepat, mendorong Anda, dan bertepuk tangan riuh pada akhir penampilan. 10Minumlah jus jeruk. Meminum jus jeruk setengah jam sebelum penampilan Anda dapat menurunkan tekanan darah Anda dan meredakan kecemasan Anda.[2] 11Lantunkan lirik lagu atau puisi favorit Anda. Masuk ke dalam alunan yang nyaman akan membuat Anda merasa lebih damai dan terkendali. Jika Anda merasa nyaman melantunkan lirik lagu atau puisi favorit Anda, Anda akan merasa lebih nyaman tentang menjalankan peran Anda dengan mudah dan anggun. Iklan 1 Jadikan menarik. Mungkin Anda pikir ini tidak perlu dijelaskan karena sudah barang tentu, tetapi kemungkinan sebagian dari alasan Anda mengalami demam panggung adalah karena Anda khawatir semua orang akan berpikir Anda membosankan. Nah, Anda mungkin khawatir menjadi membosankan karena materi Anda membosankan. Sekalipun Anda berbicara atau menyampaikan materi yang garing, pikirkan cara untuk membuatnya lebih mudah diterima dan menarik. Kekhawatiran Anda akan berkurang jika Anda tahu bahwa bahan Anda menarik.[3] Jika cocok, buat beberapa kesempatan untuk tertawa. Masukkan beberapa lelucon yang akan meredakan ketegangan dan menyantaikan pendengar. 2Pertimbangkan audiens Anda. Ketika Anda membuat dan melatih presentasi Anda, pertimbangkan kebutuhan, pengetahuan, dan harapan pendengar. Jika Anda berbicara kepada khalayak yang lebih muda, sesuaikan konten, suara, dan tutur kata Anda seperlunya. Jika audiensnya yang lebih tua dan lebih keras, jadilah lebih praktis dan logis. Anda akan mengurangi kegugupan jika Anda tahu bahwa Anda benar-benar mampu menyampaikannya kepada orang-orang yang mendengarkan Anda. 3Jangan memberitahu orang-orang bahwa Anda gugup. Jangan tampil di atas panggung dan membuat lelucon kecil soal merasa gugup. Semua orang sudah menganggap bahwa Anda percaya diri hanya dengan Anda berdiri di depan saja. Mengumumkan bahwa Anda gugup dapat membuat Anda merasa lebih baik, tapi penonton akan kehilangan kepercayaan pada Anda bukannya memperhatikan. 4Rekam diri Anda sendiri. Rekam video diri Anda menyampaikan presentasi Anda. Teruslah berbicara sambil merekam sampai Anda dapat melihat rekaman dan berpikir, "Wow, itu adalah presentasi hebat!" Jika Anda tidak senang dengan cara Anda terlihat di rekaman, maka Anda tidak akan senang dengan cara Anda tampil secara pribadi. Terus lakukan hal ini sampai Anda bisa melakukannya dengan benar. Bila Anda di atas panggung, ingat saja betapa hebatnya Anda terlihat di dalam video, dan katakan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat melakukan lebih baik. 5 Gerak-gerak, tapi jangan gelisah. Anda dapat meredakan energi kegugupan dan menjangkau audiens Anda dengan mondar-mandir di atas panggung. Jika Anda bergerak dengan energetik dan bergerak untuk memberi penekanan, Anda akan mengatasi demam panggung Anda hanya dengan bergerak. Tapi jangan gelisah dengan menggerakkan tangan Anda, bermain dengan rambut Anda, atau bermain-main dengan mikrofon atau catatan pidato atau presentasi. Gelisah hanya akan membangun ketegangan dan akan membuat audiens Anda melihat bahwa Anda merasa tidak nyaman. 6 Pelan-pelan. Kebanyakan pembicara publik menunjukkan demam panggung mereka dengan berbicara terlalu cepat. Anda mungkin berbicara cepat karena Anda gugup dan ingin pidato atau presentasi cepat selesai, tapi ini benar-benar akan membuat lebih sulit bagi Anda untuk mengartikulasikan ide-ide Anda atau untuk mencapai audiens Anda. Kebanyakan orang yang berbicara terlalu cepat bahkan tidak menyadari bahwa mereka melakukannya, jadi ingatlah untuk berhenti sejenak setelah setiap pikiran baru, dan sempatkan audiens Anda untuk bereaksi terhadap pernyataan penting. Memperlambat juga akan membuat Anda lebih kecil kemungkinannya gagap bicara atau salah bicara. Taskirkan lama presentasi Anda sebelum melakukannya. Biasakan diri dengan kecepatan yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan presentasi Anda dalam selang waktu yang tepat. Selalu bawalah jam tangan dan melirik kepadanya dari waktu ke waktu untuk memastikan Anda sesuai. 7Tanyakan orang bagaimana performa Anda. Jika Anda benar-benar ingin mengobati demam panggung Anda, Anda harus menanyakan audiens Anda bagaimana performa Anda dengan meminta umpan balik setelah itu, membagi-bagikan survei, atau meminta rekan penonton untuk memberikan pendapat jujur mereka. Mengetahui apa yang Anda lakukan dengan baik akan membangun rasa percaya diri Anda, dan mengetahui bagaimana Anda dapat meningkatkan akan membantu Anda merasa lebih percaya diri pada saat Anda naik panggung di lain kesempatan.[4] Iklan 1 Pura-pura Percaya Diri. Sekalipun tangan Anda merasa lumpuh dan jantung Anda berpacu, bertindak saja seperti orang paling keren di dunia. Berjalanlah dengan kepala tegak dan senyum lebar di wajah Anda, dan jangan bilang siapa-siapa betapa gugupnya Anda. Pertahankan posisi ini ketika Anda ke atas panggung dan Anda akan benar-benar mulai merasa yakin. Lihat lurus ke depan, bukan ke lantai. Jangan membungkuk. 2 Ciptakan Ritual. Datang dengan ritual mempan kegagalan untuk hari penampilan Anda. Ini bisa berupa joging tiga kilometer di pagi hari penampilan Anda, "makanan terakhir" yang sama sebelum penampilan Anda, atau bahkan menyanyikan lagu tertentu di kamar mandi atau memakai kaus kaki mujur Anda. Lakukan apa pun yang harus Anda lakukan untuk mengarahkan diri menuju kesuksesan. “Jimat” adalah bagian besar dari ritual. Ini bisa menjadi perhiasan yang penting bagi Anda, atau boneka binatang konyol yang menyemangati Anda di ruang ganti Anda. 3Berpikir Positif. Fokus pada semua hasil yang luar biasa dari presentasi atau penampilan Anda alih-alih segala sesuatu yang bisa jadi salah. Perangi setiap pikiran negatif dengan lima yang positif. Simpan kartu indeks dengan frase motivasi di saku Anda, atau lakukan apapun yang perlu Anda lakukan untuk berfokus pada semua manfaat yang akan diberikan penampilan bukannya menuruti semua ketakutan dan kecemasan yang mungkin Anda rasakan. 4Dapatkan saran dari pemain pro. Jika Anda memiliki seorang teman yang merupakan pemain ulung, entah itu dari akting di panggung atau memberikan presentasi, mintakan saran mereka. Anda mungkin belajar beberapa trik baru dan akan dihibur oleh fakta bahwa hampir semua orang mendapat demam panggung, tak peduli seberapa yakin ia bisa tampil di panggung. Iklan 1 Visualisasi kesuksesan. Sebelum Anda naik ke atas panggung, bayangkan saja diri Anda berhasil. Bayangkan gegap gempita, bayangkan senyum di wajah para penonton, dan mendengar suara rekan casting atau direktur memberitahu Anda betapa menakjubkan performa yang Anda lakukan. Semakin Anda berfokus pada memvisualisasikan hasil terbaik alih-alih mengkhawatirkan skenario terburuk, semakin besar kemungkinan yang akan terjadi. Bayangkan diri Anda menjadi luar biasa di atas panggung dari sudut pandang penonton. Mulai awal. Mulai visualisasikan sukses dari detik awal Anda diberi peran. Biasakan membayangkan betapa suksesnya pekerjaan yang akan Anda lakukan. Ketika Anda lebih dekat dengan tanggal main, Anda dapat bekerja lebih keras memvisualisasikan sukses dengan membayangkan betapa suksesnya pekerjaan yang akan Anda lakukan setiap malam sebelum Anda pergi tidur dan setiap pagi ketika Anda bangun. 2 Berlatih sebanyak mungkin. Lakukan ini sampai Anda hafal. Ingat dialog dari orang yang berbicara sebelum Anda, sehingga Anda mengenali isyarat bagi Anda untuk berbicara. Berlatihlah di depan keluarga, teman-teman, dan boneka hewan dan bahkan di depan kursi kosong, sehingga Anda terbiasa untuk tampil di depan orang.[5] Sebagian rasa takut berpentas berasal dari pemikiran bahwa Anda akan lupa dialog Anda dan tidak akan tahu apa yang harus dilakukan. Cara terbaik untuk mempersiapkan melawan lupa adalah mengenali dialog itu sebisa mungkin. Berlatih di depan orang lain membantu membiasakan diri Anda dengan fakta bahwa Anda tidak akan membaca dialog Anda sendiri. Tentu, Anda mungkin mengenal dialognya dengan sempurna ketika Anda sendirian di kamar Anda, tapi beda hal lagi ketika Anda menghadapi penonton. 3Hayati tokohnya. Jika Anda benar-benar ingin mengatasi demam panggung, berusahalah benar-benar menghayati tindakan, pikiran, dan kekhawatiran tokoh Anda. Semakin selaras Anda dengan karakter yang Anda perankan, semakin besar kemungkinan Anda akan melupakan kekhawatiran Anda sendiri. Bayangkan bahwa Anda benar-benar orang itu dan bukan aktor gugup yang mencoba untuk menggambarkan orang itu. 4 Perhatikan penampilan Anda sendiri. Bangunlah kepercayaan pada diri sendiri dengan membaca dialog Anda di depan cermin. Anda bahkan dapat merekam penampilan Anda sendiri untuk melihat batapa menakjubkan diri Anda, dan untuk mencari-cari hal yang perlu perbaikan. Jika Anda terus merekam atau menonton diri Anda sampai Anda tahu bahwa Anda sudah benar-benar menguasainya, maka Anda akan jauh lebih mungkin untuk berhasil di panggung. Mampu melihat diri tampil juga akan membantu Anda mengatasi ketakutan Anda yang tidak Anda ketahui. Jika Anda tahu persis Anda terlihat seperti apa, Anda akan merasa lebih nyaman di atas panggung. Perhatikan bahasa tubuh Anda, dan lihat bagaimana Anda menggerak tangan Anda saat Anda berbicara. Catatan ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Trik ini mungkin membuat beberapa orang justru merasa lebih minder dan menyadari setiap gerakan tubuh mereka. Jika menonton diri Anda mulai membuat Anda lebih gugup, maka hindari taktik ini. 5 Belajar berimprovisasi. Improvisasi adalah keterampilan yang harus dikuasai semua aktor yang baik. Improvisasi akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk situasi yang kurang sempurna di atas panggung. Banyak aktor dan penyanyi begitu khawatir akan lupa atau mengacaukan dialog mereka sehingga mereka sering tidak menganggap bahwa pemeran lainnya sama saja kemungkinannya untuk membuat kesalahan; mengetahui cara berimprovisasi akan membantu Anda merasa nyaman dengan berakting sambil lalu dan siap terhadap apa pun rintangan yang menghadang Anda. Improvisasi juga akan membantu Anda menyadari bahwa Anda tidak dapat mengontrol setiap aspek penampilan. Ini bukan soal kesempurnaan - melainkan soal kemampuan bereaksi terhadap situasi apapun. Jangan bertindak terkejut atau bingung jika sesuatu yang tidak terduga terjadi. Ingat bahwa penonton tidak memiliki salinan naskah dan bahwa mereka hanya akan dapat mengetahui ada yang tidak beres jika Anda membuatnya jelas. 6Gerakkan tubuh Anda. Tetap aktif secara fisik sebelum dan selama pertunjukan akan membantu meredakan ketegangan dan menjaga perhatian penonton. Tentu saja, Anda hanya harus bergerak ketika karakter seharusnya bergerak, tetapi maksimalkan gerakan dan ekspresi tubuh Anda sehingga tubuh Anda menjadi lebih santai dengan menjadi aktif. 7Redamkan pikiran Anda. Setelah Anda berada di panggung, berfokus saja pada kata-kata Anda, tubuh Anda, dan ekspresi wajah Anda. Jangan buang waktu lebih berpikir dan menanyakan pada diri sendiri pertanyaan yang mengganggu. Mulai nikmati saja penampilan dan nikmati saat ini, baik Anda bernyanyi, menari, atau membaca dialog. Jika Anda telah belajar untuk meredamkan pikiran Anda dan sepenuhnya menjiwai penampilan Anda, penonton akan tahu. Iklan Jika Anda mengacaukan langkah saat menari, tak seorang pun akan tahu, kecuali Anda berhenti. Lanjutkan dan mereka akan berpikir itu adalah bagian dari tarian. Sama dengan naskah, penonton tidak tahu itu, jadi jangan khawatir jika Anda melewatkan satu baris, dan harus berimprovisasi, teruskan saja. Jika Anda lupa kata, jangan berhenti, lanjutkan. Cobalah untuk menggunakan kata-kata lain yang tidak dalam naskah. Jika pasangan adegan Anda membuat kesalahan, jangan bereaksi. Aabaikan kesalahan, atau, jika itu terlalu besar untuk dibiarkan lalu, berimprovisasilah terhadap kesalahan. Kemampuan untuk berimprovisasi adalah tanda dari seorang aktor sejati. Jika Anda merasa gugup mata-kontak dengan penonton, tataplah dinding atau cahaya lampu saat akting. Beberapa pemain terhebat tetap mendapatkan demam panggung. Jangan berpikir Anda sendirian. Lanjut saja saja, dan segera Anda akan begitu asyik sampai-sampai Anda akan melupakan Anda berada di atas panggung. Ingat, penonton tidak akan memakan Anda! Jadi santai dan bersenang-senanglah. Berakting adalah memang serius, tapi Anda masih dapat menikmatinya. Berpura-puralah Anda hanya berlatih di rumah atau di suatu tempat dengan teman-teman Anda. Praktek dulu di depan keluarga dan teman-teman kemudian, ujung-ujungnya Anda akan berada di panggung dan membuat semua orang bersorak dan bertepuk tangan! Kadang-kadang tidak apa-apa sedikit gugup. Jika Anda begitu paranoid Anda akan membuat kesalahan, maka Anda akan lebih kaku. Justru orang-orang yang terlalu percaya diri yang paling sering membuat kesalahan. Ingat, ketakutan dan kegembiraan adalah hal yang sama. Sikap Anda terhadapnyalah yang menentukan apakah Anda takut atau gembira dengan hal itu. Praktek dengan kelompok-kelompok kecil dan pindah ke kelompok yang lebih besar. Cobalah membayangkan penonton tampak lebih konyol daripada Anda jika Anda bisa. Membayangkan penonton memakai pakaian aneh dapat membantu Anda merasa baik. Atau, cobalah untuk menghindari penonton dengan melihat dinding belakang dan tidak pernah mengalihkan mata Anda dari dinding itu sampai Anda merasa nyaman atau mempersiapkan diri untuk pergi dari panggung. Kadang-kadang meyakinkan diri sendiri bahwa Anda akan tampil lebih baik daripada yang lain dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda. Miliki 'pre-show ritual' tapi hati-hati untuk tidak menjadi sombong, itu tidak akan membantu penampilan Anda. Biasanya, ketika Anda tampil, ada lampu sorot besar, sehingga cahayanya membutakan Anda dan Anda tidak dapat melihat banyak penonton. Cobalah berfokus pada lampu tanpa menyilaukan diri Anda sendiri jika Anda terlalu takut. Tapi jangan menatap kosong dan jangan menatapnya sepanjang waktu. Plus, jika itu di tempat khusus, mereka biasanya akan meredupkan lampu kerumunan sehingga ada titik kosong besar di tempat kerumunan. Jika penampilan pertama Anda berjalan lancar, Anda mungkin akan mengurangi demam panggung jika ada untuk mengikuti pertunjukan. Jika Anda salah tingkah, siapa peduli! Anda akan menertawakan tentang hal itu kelak. Tidak apa-apa jika Anda memilih untuk tampil dengan keluarga Anda terlebih dahulu kemudian pergi ke atas panggung karena ini membantu! Jika Anda menyanyi di depan penonton teman-teman dan keluarga sekalipun, dan Anda lupa atau kehilangan kata atau baris maka lanjutkan saja karena satu-satunya waktu orang-orang akan melihat Anda membuat kesalahan adalah jika Anda berhenti. Berpura-pura Anda sendirian, tidak ada orang yang menonton, itu yang harus dilakukan, lingkar perhatian. Iklan Peringatan Pastikan Anda pergi ke kamar mandi sebelum naik ke atas panggung! Jangan makan terlalu banyak sebelum pergi ke atas panggung nanti Anda mungkin merasa benar-benar mual. Hal ini juga akan meraup energi Anda. Makanan itu setelah penampilan saja. Kecuali Anda berkostum sebagai karakter, pastikan untuk memakai pakaian yang Anda rasa nyaman dan santai. Anda tidak ingin waswas diri di penampilan Anda ketika Anda berada di atas panggung. Juga, pastikan untuk memakai sesuatu yang tidak terlalu mencolok, dan cocok untuk penampilan Anda. Anda tidak ingin terjebak dalam kerusakan saat tampil! Kenakan sesuatu yang Anda rasa membuat Anda terlihat baik dan yang bangga Anda kenakan. Ini akan membuat Anda lebih percaya diri tentang penampilan Anda. Siapkanlah sesiap mungkin. Latihan adalah kunci, dan semakin Anda berlatih, Anda akan merasa semakin percaya diri. Apalagi kualitas rutinitas Anda, pidato, atau penampilan juga akan membaik. Ingat isyarat Anda! Salah satu kesalahan yang paling umum dari aktor yang kurang berpengalaman adalah mengetahui dialog mereka, tetapi tidak kapan mereka mulai tampil. Anda bisa menghasilkan kesunyian yang sangat canggung jika isyarat Anda tidak dihafalkan. Iklan Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Thursday December 30, 2010. WebHosting Gratis Bagaimana Cara Mengatasi Demam Panggung? – Demam panggung bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali tokoh profesional yang sudah memiliki jam terbang tinggi di atas panggung. Merasa gugup atau demam panggung saat akan tampil di depan banyak orang merupakan hal yang normal. Pengertian Demam PanggungCiri-Ciri Demam PanggungPenyebab Demam Panggung1. Kurang istirahat2. Rasa tidak percaya diri yang berlebihan3. Tidak makan4. Terlalu banyak melihat media social5. Terlalu banyak membaca berita burukCara Mengatasi Demam Panggung yang Paling Efektif1. Persiapankan Semuanya dengan Matang2. Tenangkan Tubuh & Pikiran3. Perluas Wawasan4. Sering Berlatih5. Meditasi6. Kuasai Materi7. Adaptasi Panggung8. Selalu Percaya Diri9. Kurangi Konsumsi Kafein10. Olahraga11. Kenali Lokasinya12. Perhatikan Penampilan13. Positif Thinking14. Berbicara dengan Artikulasi yang Jelas15. Berani Salah16. Improvisasi17. BerdoaRekomendasi Gramedia Tentang Public Speaking Pengertian Demam Panggung Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, gugup berarti berbuat atau berkata dalam keadaan tidak tenang; gagap; sangat tergesa-gesa; bingung. Demam panggung adalah kekhawatiran, fobia yang berhubungan dengan penampilan di depan audiens. Ketika kita mengalami demam panggung, maka tentu akan mengganggu penampilan kita saat di depan publik. Demam panggung ini tidak hanya terjadi pada public speaker, bisa juga pada profesi lain seperti olahragawan. Kekhawatiran olahragawan ini biasanya mengenai prestasinya apabila jauh dari harapan penonton atau penggemarnya. Cara mengatasi demam panggung ini sendiri dapat Grameds temukan bersamaan dengan tips bagaimana tampil percaya diri melalui buku Cara Mudah Tampil Percaya Diri karya Himawan Chandra. Ciri-Ciri Demam Panggung Ciri-ciri orang yang gugup antara lain, mukanya memerah, suara dan tubuhnya bergetar, jantung berdetak lebih cepat, berkeringat, sakit perut, pusing, maupun nafas lebih pendek. Kejadian tersebut muncul karena respon alami dari tubuh di mana kondisi adrenalin terpacu saat seseorang individu merasa terancam. Meskipun gugup atau demam panggung tidak memberikan ancaman nyata secara fisik, namun bisa membuat seseorang membuat pikirannya kosong mendadak saat berada di depan publik. Untuk meghindari demam panggung dan menjadi percaya diri itu sendiri mudah, menyenangkan dan tentu saja dapat dipelajari, seperti halnya yang dibahas pada buku Percaya Diri itu Dipraktekin dengan desain yang dinamis dan visual menarik! Demam panggung atau gugup ini bisa diatasi. Ciri-ciri demam panggung pada setiap orang juga berbeda-beda. Ada beberapa penyebab dan cara untuk mengatasi demam panggung saat tampil di depan banyak orang. Apa saja itu? Simak penjelasan Gramedia berikut ini. Penyebab Demam Panggung Beberapa penyebab deam panggung atau gugup sangat beragam. Antara lain sebagai berikut 1. Kurang istirahat Kurang istirahat, terutama kurang tidur bisa menjadi salah satu masalah kesehatan. Selain makan, istirahat juga menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh tubuh. Apalagi di masa pandemi seperti ini, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup agar imun tidak turun. Tidur 7-8 jam perhari bisa memulihkan tenaga dan menjadikan tubuh kamu lebih bugar. 2. Rasa tidak percaya diri yang berlebihan Rasa tidak percaya diri yang berlebih atau merasa insecure sangat tidak baik. Hal ini akan membuat kamu sulit menjadi orang yang maju, berpikir kritis dan dinamis. Sifat ini sebaiknya dihindari. Yakinlah pada kemampuan yang kamu miliki dan teruslah gali potensi yang ada pada diri kamu. Orang yang percaya diri dengan kemampuannya, ia memiliki potensi menjadi orang sukses. Jadilah pribadi yang lebih percaya diri melalui ilmu yang dapat Grameds baca pada buku Percaya Diri Modal Prestasi dibawah ini. 3. Tidak makan Usahakan makan terlebih dahulu sebelum datang ke acara. Karena apabila acara ternyata diundur jamnya, maka kita tidak mengalami kelaparan di lokasi acara yang dapat mengurangi tingkat kefokusan. Makanlah makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makan yang berlebihan yang justru akan membuat kamu timbul rasa mengantuk bahkan sakit perut. Hal itu dapat mengganggu penampilanmu Ketika di atas panggung. 4. Terlalu banyak melihat media social Terlalu banyak mengonsumsi media sosial, apalagi di masa pandemi seperti ini juga bisa menurunkan imun tubuh. Bacalah konten-konten positif yang ada di media sosial supaya menambah wawasan dan menaikkan imun. Hindari mengonsumsi konten-konten yang negatif, check and recheck konten sebelum disebarkan. Jangan sampai kamu menjadi korban berita hoax bahkan menjadi pelaku hoax. Hal itu dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. 5. Terlalu banyak membaca berita buruk Mengonsumsi berita buruk yang berlebihan tentu akan membuat kamu menjadi semakin cemas. Kecemasan yang intens secara terus menerus dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Hindari membaca berita yang buruk secara berlebihan. Jika sudah terasa cemas karena terlalu banyak membaca informasi, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, jauhkan diri kamu dari handphone dan sejenak berhenti membaca berita tersebut. Tenangkan diri dengan mendengarkan musik-musik yang asyik dan menyenangkan agar tubuh kembali fresh. Konsumsi berita secukupnya dan jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu kebenarannya. Berikut ini adalah 17 tips mengatasi demam panggung yang paling efektif, patut untuk Anda coba agar tidak gugup lagi saat berbicara di depan umum. 1. Persiapankan Semuanya dengan Matang Untuk kamu yang terbiasa atau baru pertama kali tampil di hadapan publik, sangat penting mempersiapkan segala sesuatunya secara matang guna meminimalisir perasaan gugup. Sangat penting menguasai materi atau topik yang akan menjadi bahasan atau yang akan disampaikan. Seseorang yang benar-benar siap tentu akan meningkat rasa percaya dirinya. Hal ini akan memudahkan konsentrasi saat menyampaikan sebuah pesan di depan khalayak. Pastikan penampilan, materi presentasi, interview, atau kegiatan lain sudah siap dan dikuasai secara matang sehingga tidak perlu belajar lagi di lokasi acara. Memastikan persiapan ini bisa dilakukan dengan banyak riset, menulis pertanyaan serta jawaban yang kemungkinan ditanyakan audiens, dan tentu jangan lupa berlatih. Selain persiapan materi, kamu juga perlu menyiapkan penampilan fisik. Persiapkan kostum yang sesuai dengan acara. Jangan sampai salah kostum. Pembelajaran penting yang dapat membantu Grameds untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang ada pada dala diri juga bisa ditemukan pada buku karya Arya Budiman yang berjudul Tampil Memukau & Percaya Diri Menjadi Ahli Pidato & MC Tanpa Minder & Grogi. 2. Tenangkan Tubuh & Pikiran Untuk mengatasi demam panggung, kamu bisa menenangkan tubuh sebelum naik ke panggung atau sebelum tampil. Meringankan ketegangan dari tubuh dapat menenangkan suara serta pikiran. Latihlah terus menerus dialog, apabila melakukan kesalahan di panggung, jangan panik. Buatlah kesalahan itu tampak seperti bagian dari peran. Sebelum naik ke panggung atau sebelum tampil, kamu bisa melakukan peregangan kaki, lengan, punggung, serta bahu. Apabila terlanjur salah, maka jangan gugup dan tetap rileks untuk melanjutkan penampilanmu. Tetap kuasai panggung agar audiens tidak kecewa dengan penampilanmu. 3. Perluas Wawasan Menambah wawasan bisa kamu lakukan dengan membaca buku, artikel, majalah, maupun berita yang sedang hangat. Semakin kamu menguasai apa yang akan disampaikan, maka audiens akan semakin yakin dengan yang kamu sampaikan. Semakin luas wawasan kamu mengenai beberapa hal, maka akan semakin banyak pula bahan pembicaraan yang bisa dikaitkan serta dibahas di depan khalayak. Apabila acaranya non-formal, kamu bisa menambahkan selingan lawakan untuk menghibur audiens agar suasana acara tidak tegang dan monoton. 4. Sering Berlatih Jika kamu pemula yang akan tampil di hadapan khalayak, maka berlatihlah sesering mungkin. Akan lebih baik jika ditemani seseorang yang sudah terbiasa bicara di depan publik sehingga bisa mengarahkan kekurangan kamu. Atau kamu bisa berlatih sesering mungkin di depan cermin. Atau saat melakukan aktivitas lain seperti saat berdandan, saat mencuci baju, atau kapanpun. Sering berlatih bisa menghindari resiko lupa ketika berada di hadapan khalayak. Sering berlatih juga membuat penampilanmu lebih baik dan lancar. Temukan berbagai tips untuk tampil di hadapan khalayak melalui buku Belajar Pidato & Mc Panduan Mudah & Cepat Memukau Audience Dengan Percaya Diri dibawah ini. 5. Meditasi Pagi hari sebelum kamu tampil di hadapan publik, atau satu jam sebelum acara, sempatkan 10-20 menit untuk bermeditasi. Kamu bisa mencari tempat yang tenang terlebih dahulu di mana kamu bisa duduk nyaman. Tutuplah mata kamu kemudian fokus pada pernapasan seiring menenangkan setiap bagian tubuh. Cobalah untuk mencapai titik di mana kamu tidak memikirkan apapun selain membuat rileks anggota tubuh satu per satu terutama tidak mengingat dan khawatir berlebihan. 6. Kuasai Materi Ketika kamu harus berbicara di depan khalayak, persiapkan materi yang akan disampaikan sangatlah penting. Sebisa mungkin kamu menguasai topik yang akan disampaikan, atau kamu bisa menyampaikan topik yang paling disukai. Jika tidak, coba lakukan pendekatan dengan cara yang khas seperti, saat harus berbicara seputar dunia kerja, awali dengan cerita singkat mengenai pengalaman paling menarik selama kamu bekerja. Melalui cara tersebut, maka apa yang kamu sampaikan menjadi lebih menarik dan membuat audiens memperhatikan ucapan kamu. Sebelum mendapatkan materi, tentu kamu harus melakukan riset dan persiapan matang. 7. Adaptasi Panggung Ketika sudah mendekati hari penampilan, kecemasan bisa jadi datang menghantui. Hal yang bisa kamu lakukan adalah adaptasi di mana kamu tampil. Terlebih untuk seorang pemain teater, di mana adaptasi panggung sangat dibutuhkan. Misalnya, untuk mengetahui ukuran panggung serta memperhatikan suasana lingkungan tempat pertunjukan. Jika diperlukan, kamu bisa mencari tahu kepada panitia siapa saja tamu undangan yang hadir supaya bisa menyesuaikan. 8. Selalu Percaya Diri Ketika kamu menyiapkan penampilan sebelum tampil, perasaan gugup atau takut salah seringkali muncul. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu harus percaya terhadap kemampuan diri kamu sendiri. Jadikan kelebihan yang kamu miliki sebagai penyemangat bahwa hal tersebut yang membuat orang lain mau mengundang diri kamu. Yakinkan pada diri kamu bahwa kamu adalah orang yang mampu dan kompeten sehingga audiens yang mendengarkan lebih yakin terhadap apa yang kamu sampaikan. Sampaikan atau presentasikan data, dan jangan asal ngomong. 9. Kurangi Konsumsi Kafein Untuk kamu pecandu kafein, jangan mengonsumsi kafein yang berlebih pada hari penampilan. Biasanya orang-orang berpikir bahwa mengonsumsi kafein pada saat akan tampil di depan khalayak akan membuat penampilan lebih bersemangat dan banyak energi, tetapi sebenarnya justru membuat kamu lebih gelisah dan gugup. Kafein bisa membuat tekanan darah naik dalam waktu yang singkat. Pada beberapa orang, kafein bisa membuat detak jantung lebih cepat. Makanlah makanan yang bergizi dan sehat sebelum tampil di hadapan khalayak agar penampilan kamu tetap memiliki energi yang positif dan tetap fokus. 10. Olahraga Olahraga dinilai penting untuk menjaga Kesehatan mental dan bisa mengurangi stres. Berolahraga bisa memacu meningkatkan hormone endorphin dan dapat menghilangkan gugup. Hormon endorphin merupakan zat yang terdapat di otak yang dapat bertindak sebagai penghilang rasa sakit yang alami. Luangkanlah waktu setidaknya 30 menit di pagi hari untuk berolahraga demi Kesehatan dan menyiapkan tubuh agar tetap bugar. 11. Kenali Lokasinya Usahakan sebelum hari penampilan, kamu sudah mengetahui lokasi acara. Baik itu di ruang kelas, ruang konferensi, auditorium, maupun aula besar. Kenali bagaimana gambaran lokasi ketika kamu berbicara di depan audiens. Perhatikan lokasi yang akan kamu tuju, apakah berada di lokasi yang rawan macet atau tidak. Jika lokasi tersebut di lokasi yang cukup padat dan rawan macet, maka kamu harus berangkat ke lokasi acara lebih awal untuk menghindari kemacetan dan telat. Cara ini efektif membuat kamu lebih siap dengan apa yang akan dihadapi. Hal ini juga berlaku di era pandemi seperti saat ini, meskipun lokasinya melalui zoom meeting dan semacamnya. Rapat virtual yang akhir-akhir ini tidak asing lagi, Ketika kamu hendak berbicara di forum virtual, ketahui apa saja fitur di dalamnya. Apabila kamu masih gugup, kamu bisa berlatih dengan orang terdekat yang ada di rumah kamu agar kamu mengetahui apa yang harus dilakukan saat berinteraksi dengan peserta meeting. Atau Ketika kamu akan menghadapi sidang maupun ujian skripsi secara virtual, dengan mengetahui fitur aplikasi maka kamu akan lebih siap Ketika dosen penguji memberi pertanyaan. 12. Perhatikan Penampilan Hal utama yang akan dilihat oleh audiens saat menyaksikan kamu berada di atas panggung adalah penampilan. Oleh karena itu, pilihlah kostum atau pakaian yang sesuai dengan tema acara serta nyaman untuk kamu gunakan. Selain bisa meningkatkan rasa percaya diri, berpenampilan menarik, rapi, dan bersih juga membuat mood menjadi semakin baik. Gunakan kostum sesuai acara, baik itu acara pernikahan, pesta ulang tahun, seminar, maupun acara kenegaraan. 13. Positif Thinking Salah satu cara mengatasi demam panggung, cemas, gugup di depan khalayak atau di atas panggung adalah selalu berpikir positif positif thinking. Dengan berpikir positif, kamu bisa terhindar dari segala beban pikiran yang bisa melahirkan perasaan takut, gugup, khawatir, dan cemas berlebihan yang dapat mengganggu performa kamu. Berpikir positif bahwa acara yang akan kamu hadapi bakal berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun. 14. Berbicara dengan Artikulasi yang Jelas Ketika kamu merasa gugup, khawatir, dan takut, maka cenderung cara berbicaranya menjadi tidak jelas dan nadanya rendah. Apabila artikulasi yang diucapkan tidak jelas, bibir gemetar, maka kamu terlihat gugup di depan audiens. Hal itu bisa mengurangi nilai penampilanmu. Sebaliknya, jika kamu berbicara dengan suara yang lantang dan artikulasinya jelas, audiens akan yakin dengan apa yang kamu sampaikan dan bisa meningkatkan rasa percaya diri kamu. 15. Berani Salah Jangan takut salah Ketika akan memulai penampilan. Kesalahan merupakan hal yang wajar, namun harus diperbaiki ke depannya. Selama kesalahan itu masih dalam batas wajar, maka kesalahan tersebut bisa menjadi pelajaran agar tidak terulang di lain waktu. Apabila kamu melakukan kesalahan, kamu tidak perlu malu dan terus menerus menyesalinya. Sebenarnya, seseorang yang ingin tampil di hadapan khalayak, maka harus berani melakukan kesalahan. Dengan perasaan berabilah seseorang akan semakin percaya diri. 16. Improvisasi Improvisasi juga dibutuhkan Ketika kamu sedang tampil di hadapan public kemudian lupa naskah. Kamu bisa mengubah alur teks untuk menyiasati kejadian lupa tersebut. Biasanya cara-cara ini dilakukan oleh para pemain teater, maupun drama. Ketika lupa isi dialognya, mereka melakukan improvisasi agar kesalahan tidak tampak dan acara pun bisa tetap dinikmati audiens. Improvisasi ini bisa kamu lakukan dengan mengajak audiens untuk memberikan tanggapan pada penampilanmu agar tidak terlihat bahwa kamu lupa naskah. 17. Berdoa Doa adalah pamungkas dari segala usaha yang telah dilakukan. Sebelum kamu tampil di hadapan audiens, sebaiknya berdoa terlebih dahulu maupun setelah selesai acara. Berdoa dengan harapan Tuhan memberikan kelancaran serta menutupi kekurangan yang dimiliki. Rekomendasi Gramedia Tentang Public Speaking Grameds, temukan referensi-referensi tips mengatasi gugup atau demam panggung hanya di Tidak hanya buku, kamu juga bisa membeli peralatan sekolah, peralatan kantor, mainan anak, dan berbagai kebutuhan lainnya. Gramedia juga menyediakan diskon menarik setiap harinya. Di masa pandemi seperti ini, kamu mengunjungi ke dan dapatkan promo menariknya di sini. 1. Cepat&Mudah Lancar Public Speaking 2. Public Speaking Seni Berbicara 3. Public Speaking for Success Baca juga artikel terkait seputar “dasar-dasar public speaking” Daftar Pelukis Terkenal di Indonesia Macam Genre Film Cara menghitung diskon Cara meningkatkan followers intagram Cara mengirim lamaran kerja via email Cara membuat daftar riwayat hidup Buku Best Seller Terkait Buku Belajar Public Speaking Buku Jago MC dan Pidato ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien 6uB4R. 430 319 477 499 165 371 71 219 473

untuk mengatasi kesalahan diatas panggung pemain dapat melakukan