ElemenGaris Kurva atau Lengkung. Diantara jenis garis lain yang sifatnya formal dan kaku, garis lengkung memiliki sifat luwes dan sangat dinamis. Kalau garis diagonal membuat komposisi terasa lebih hidup, garis lengkung melebihi itu, dia memberi kesan sexy dalam komposisi foto. Garis lengkung kesannya lembut, relaks dan bergerak.
Pengertian Unsur-nsur Seni Rupa & Desain Unsur-unsur seni rupa adalah satuan terkecil dari sebuah kesatuan karya seni rupa atau desain. Titik dideretkan menjadi garis, garis dapat membentuk bidang, kemudian bidang dapat membentuk sesuatu yang lain, dst. Jika dianalogikan dengan dunia otomotif, maka unsur unsur seni rupa adalah berbagai onderdil yang terdapat pada sepeda motor. Unsur unsur seni rupa tersebut meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, gelap terang, tekstur, warna. Penjelasan mengenai semua unsur tersebut akan dibahas di bagian bawah artikel. Dalam keseharian, sudah jelas unsur tersebut telah kita sadari keberadaannya. Sadar atau tidak sadar kita akan bertemu dengan unsur unsur seni rupa tersebut baik saat sedang berkarya atau saat hanya sekedar memandangi gambar. Lalu mengapa kita harus ambil pusing dengan memahami unsur unsur seni rupa tersebut? Manfaat apa yang kita dapatkan dengan menghabiskan waktu untuk mempelajari unsur tersebut? Manfaat Mempelajari Unsur-unsur Seni Rupa Unsur-unsur seni rupa merupakan dasar terbentuknya karya seni rupa, seperti berbagai organ tubuh yang membentuk kesatuan tubuh manusia. Memahami lebih dalam unsur-unsur yang vital ini akan membuat kita memahami tingkat-tingkat “kesehatan” karya seni, bahkan mengobatinya ketika sakit. Tanamkan analogi tersebut, buka pikiran kita untuk menyerap ide sekecil apapun untuk mendapatkan manfaat sebanyak-banyaknya dari mempelajari unsur unsur seni rupa dan desain. Ketika kita sepenuhnya mengetahui dan mempelajari unsur terkecil dari sebuah karya, akan banyak gaya dan macam varian baru yang bisa kita gali. Memahami titik sebagai salah satu unsur seni rupa membuka kreasi unik seperti pointilis yang hanya menggunakan titik untuk mebuat karyanya. Memahami unsur warna membuka gerbang bagi para impressionis untuk menggali kedalaman baru dalam seni lukis. Seni hari ini, yang lebih melibatkan unsur ekstrinsik juga dapat berkembang karena telah melalui pendalaman terhadap unsur intrinsik yang dapat dipelajari di unsur seni rupa. Penjelasan yang lebih lengkap mengenai manfaat dan unsur-unsur seni dengan pendapat yang berbeda dapat dilihat di Nirmana Pengertian, Unsur, Asas, Fungsi & Studi Kasus Unsur Unsur Seni Rupa dan Desain Pada umumnya para ahli berpendapat unsur seni rupa dan desain dibagi menjadi tujuh hingga delapan unsur. Beberapa unsur-unsur seni rupa dan desain tersebut adalah sebagai berikut. Titik Titik adalah unsur terkecil dan awal dari sebuah karya, koordinat tanpa dimensi atau area. Sebenarnya titik digunakan untuk menciptakan unsur yang lain, karena itu terkadang beberapa ahli lain tidak memasukan titik sebagai unsur seni rupa. Menurut Sadjiman Ebdi Sanyoto 2017, hlm. 94 secara umum dimengerti bahwa suatu bentuk disebut sebagai titik karena ukurannya yang kecil, dikatakan kecil karena obyek tersebut berada pada area yang luas dan manakala dengan obyek yang sama dapat dikatakan besar apabila diletakan pada area yang sempit. Pendapat tersebut membahas dengan apik mengenai relativitas ukuran dalma suatu karya. Titik dapat menjadi lingkaran pada area sempit bahkan menjadi tekstur saat dibuat kecil, banyak dan memenuhi area yang besar dengan pengulangan dan ritma. Ilustrasi titik, salah satu unsur dari seni rupa dan desain Raut Titik Raut titik adalah bagaimana kualitas bentuk dari suatu titik, misalnya bundar, elips, atau bahkan persegi dan abstrak. Raut titik atau ciri khas titik bergantung dari alat gambar yang digunakan, atau tergantung bentuk objek yang dibayangkan sebagai titik. Bentuk terumum adalah titik yang rautannya bundar, sederhana tanpa arah dan tanpa dimensi. Bisa saja raut titik berbentuk segitiga, bujur sangkar, elips, atau bahkan berbentuk menyerupai hal organik dan lain-lain. tutulan dan lain-lain biasanya disebut spot. Garis Garis adalah hubungan dua titik/jejak titik yang bersambungan atau berderet. Garis dapat dapat digunakan untuk berbagai hal dan salah satu unsur terpenting dari sebuah karya, baik secara langsung maupun hanya bersifat maya/semu garis tidak tampak secara langsung tapi membentuk kontur tertentu. Keahlian mengolah gambar melalui garis menggambar menjadi salah satu fundamental terpenting untuk berkarya bagi seorang seniman / desainer. Sadjiman Ebdi Sanyoto 2017, hlm. 96 berpendapat, “garis merupakan suatu bentuk yang berukuran kecil tetapi memanjang” Ilustrasi garis, salah satu unsur dari seni rupa dan desain Garis Nyata dan Garis Maya/Semu Jika kita menjajarkan titik-titik secara berhimpit, kita dapat memperoleh sebuah garis. Kawat listrik, seutas tali, senar gitar, dan apa saja yang mempunyai sifat memanjang, semua itu dapat dibayangkan sebagai garis. Lautan di lepas pantai yang lurus juga dapat membentuk garis horizontal. Jika kita menggambar bentuk ruangan, kita selalu membatasinya dengan garis-garis, padahal di sana tidak ada garis. Yang terjadi hanyalah perbedaan gelap terang/value karena adanya cahaya sehingga mengesankan garis. Bentuk garis semacam itu disebut garis semu, maya atau imajiner. Dari uraian tersebut kita dapat memahami bahwa garis tidak hanya berbentuk konkret atau nyata, akan tetapi terdapat juga garis maya yang terbentuk dari fenomena visual lain. Dapat disimpulkan dua pengertian mengenai garis sebagai berikut Garis nyata adalah suatu hasil goresan yang disebut garis nyata; Batas suatu benda, batas sudut ruang, batas sudut warna, bentuk gempal, rangkaian massa dll yang disebut sebagai garis maya/semu Raut Garis Raut adalah ciri khas suatu bentuk. Dengan demikian, raut garis adalah ciri khas bentuk suatu garis. Raut garis secara umum hanya terdiri dari dua macam, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Namun jika dirinci terdapat beberapa macam jenis garis lain dan masing-masing garis memberikan karakter yang berbeda. Garis lurus yang terdiri dari garis horizontal, diagonal, dan vertikal. Garis lengkung yang terdiri dari garis lengkung kubah, garis lengkung busur, dan lengkung mengapung Garis majemuk yang terdiri dari garis zig-zag, dan garis berombak/lengkung S. Garis zig-zag sbetulnya merupakan garis-garis lurus yang berbeda arah dan bersambung, dan garis berombak atau lengkung S adalah garis-garis lengkung yang bersambung. Garis gabungan, yaitu garis hasil gabungan antara garis lurus, garis lengkung, dan garis majemuk. Arah Garis Terdapat beberapa macam garis berdasarkan arah dan gaya guratnya seperti garis horizontal, diagonal, vertikal, deretan putus-putus, garis lengkung dan lain-lain. Setiap jenis garis dapat memberikan kesan yang berbeda. “Bagi kebanyakan orang, garis lurus mendorong rasa kaku, ketegasan, kebenaran, dan ketelitian. Garis lurus adalah positif, langsung, keras, kuat, tegar, teguh hati, dan tidak kenal kompromi. Garis lengkung ramping-ringan adalah fleksibel, harmonis, kalem, feminim, terang, sopan, budiman, tetapi terasa malas, kabur, dan tidak bertujuan.” Sanyoto, 2017, hlm. 71. Garis Karakter Lurus Horizontal Tenang, positif Lurus Vertikal Kokoh, kaku, tegas Lengkung Fleksibel, harmonis, feminim Diagonal Dinamis, berenergi, Tegang Meskipun begitu, perlu dicatat bahwa persepsi setiap individu atau masyarakat pada umumnya belum tentu sama walaupun kebanyakan mengatakan iya. Hal tersebut sangat bergantung pada konteks psikologis dan sosial pemandang/apresiator. Karakter yang dihasilkan Arah Garis Berikut adalah beberapa karakter, emosi, atau perasaan lainnya yang dapat dihasilkan oleh suatu arah garis. Garis Horizontal, mengasosiasikan laut datar, pohon tumbang, orang tidur/mati, dan benda-benda lain yang panjang mendatar, sehingga mengesankan keadaan yang bernuansa santai/istirahat. Garis horizontal memberi karakter tenang, damai, pasif, kaku. Garis ini melambangkan ketenangan, kedamaian, dan kemantapan. Garis Vertikal, mengasosiasikan objek-objek yang berdiri tegak lurus seperti batang pohon, manusia yang berdiri, tugu dan lain-lain. Garis vertikal mengesankan keadaan tak bergerak, mengesankan kuat, kokoh, agung, jujur, tegas, cerah, cita-cita/harapan. Garis vertikal memberikan karakter seimbang stabil, megah, kuat tetapi statis dan kaku. Garis diagonal disebut juga garis miring ke kanan atau ke kiri, garis ini mengasosiasikan kecepatan, kita sedang berlari, kuda meloncat, pohon yang hampir tumbang, mengesankan objek tidak seimbang sehingga menimbulkan gerakan akan jatuh. Garis diagonal memberikan karakter pergerakan, gerak lari/meluncur, dinamis, tidak seimbang, gerak gesit, lincah dan menggetarkan. Garis lengkung, memberi kualitas mengapung seperti pelampung, mengasosiasikan gumpalan asap, buih sabun, balon dan semacamnya; mengesankan gaya mengapung, ringan dan dinamis. Garis ini berasosiasi dengan kubah dan arsitektur megah, melambangkan kemegahan dan kekuatan. Garis lengkung S, memberikan kesan lemah gemulai. Dibuat dengan gerakan melengkung ke satu arah dan bersambung melengkung ke arash sebaliknya yang merupakan gerakan indah, sehingga garis ini disebut line of beauty. Garis ini memberikan asosiasi gerakan ombak, pohon/padi tertiup angin, gerakan lincah bocah dan semacamnya. Garis Zig-zag, merupakan garis lurus patah-patah bersudut runcing yang dibuat dengan gerakan naik turun secara cepat dan spontan. Memberi sugesti semangat dan gairah serta mengasosiasikan kilat, letusan, retakan tembok dan semacamnya. Garis zig-zag memberi karakter excitement, bahaya dan kengerian. Namun garis ini juga dapat mengesankan kegelisahan/nervous/anxiety. Bidang Bidang merupakan garis yang ujungnya saling bertemu dan membuat area tertutup. Bidang menempati ruang dua dimensi/dwimatra. Bidang adalah suatu bentuk raut pipih, datar sejajar dengan dimensi panjang dan lebar serta menutup permukaan Sanyoto, 2017, hl . 117. Contohnya adalah bentuk-bentuk yang pipih/gepeng, seperti tripleks, kertas, karton, seng, papan tulis, dan bidang datar lainnya. Ilustrasi bidang, salah satu unsur unsur seni rupa dan desain Macam-macam Raut Bidang Bidang terbagi menjadi bidang geometri dan non geometri, selain itu juga terdapat bidang yang bersifat maya. Bidang geometri adalah bidang yang teratur, dirancang dan dibuat secara matematis. Raut bidang geometris atau bidang yang dibuat secara matematis meliputi segitiga, segiempat, segilima, lingkaran sempurna, dan lain-lain. Sebaliknya, bidang nongeometris adalah bidang yang tidak teratur, dibuat secara ekspresif tanpa hitungan tertentu. Raut bidang nongeometris dapat berbentuk organik, bidang bersudut bebas, bidang gabungan dan bidang maya seperti garis maya. Bidang dapat memiliki macam-macam raut bidang berikut. Raut bidang geometri Raut bidang organik Raut bidang bersudut-sudut bebas Raut bidang gabungan Raut bidang gabungan Selain bentuk bidang yang rata sejajar dan nyata, terdapat bidang yang bersifat maya. Bentuk bidang yang seolah membentuk sudut pandang dengan membentuk prespekti lain dari hasil bidang lain. Biasanya bidang maya dibentuk oleh negative space dari space positif yang kita susun. Gempal/Volume Gempal adalah wujud, rupa, bangun, atau gambaran tentang apa saja yang ada di alam termasuk karya seni atau desain yang dapat disederhanakan menjadi titik, garis, dan bidang, Sanyoto, hlm. 2017, hlm. 93. Bentuk adalah susunan titik, garis dan bidang yang menyerupai obyek tiga dimensi/trimatra dalam ruang dua dimensi. Bentuk biasanya dibuat dengan menggunakan gelap terang yang dimanipulasi oleh proses gradasi. Gempal / Volume / Bentuk sebagai salah satu unsur unsur seni rupa dan desain Seperti bidang, bentuk juga terbagi menjadi bentuk geometri, non geometri dan campuran. Bagian-bagian tersebut juga masih memiliki sifat yang sama dengan bidang, namun menyerupai obyek tiga dimensi dalam ruang dua dimensi. Ruang Ruang adalah dalam Seni Rupa adalah area disekitar obyek, baik dibelakang, diatas ataupun di dalam. Secara umum biasanya ruang dikaitkan dengan tiga dimensi, namun dalam seni rupa, ruang adalah unsur yang memberi kesan keluasan, kesatuan, kedalaman, jauh atau dekatnya suatu obyek. Dikarenakan bentuk dapat berupa bentuk dua dimensi dan tiga dimensi, maka ruang pun meliputi ruang dua dimensi/dwimatra dan tiga dimensi/trimatra Sanyoto, 2017, hlm. 97. Ruang dalam karya dua dimensi hanya bersifat ilusi. Ilustrasi Ruang, unsur seni rupa dan desain Ruang dua dimensi/dwimatra Ruang dwimatra atau ruang dua dimensi merupakan ruang papar yang datar. Ruang dwimatra banyak dimanfaatkan oleh para perupa untuk menempatkan bentuk raut yang sifatnya cukup datar/terlihat cukup datar saja, seperti gambar-gambar proyeksi dengan potongan potongan dan pandangan-pandangan terbatas. Ruang dwimatra hanya mengenal dua dimensi, yaitu panjang dan lebar. Ruang dua dimensi hanya mengenal arah horizontal, diagonal dan vertikal yang sejajar dan hanya mengenal kedudukan di kiri-tengah-kanan, atas-tengah-bawah; X dan Y. Ruang dwimatra yang terisi objek pada umumnya disebut ruang positif dan ruang yang tidak terisi oleh objek disebut ruang negatif. Ruang positi negatif ini sangat penting untuk dipelajari. Karena penyusunan ruang positif secara berkelompok dan ruang negatif berkelompok akan tercipta garis semu tertentu dan melahirkan gerak irama dan menciptakan area kosong white space yang akan membantu terciptanya kesatuan yang merupakan prinsip-prinsip seni rupa untuk mencapai keindahan; Penting untuk penyusunan komposisi rupa. Ruang tiga dimensi/trimatra Ruang trimatra merupakan jenis ruang yang benar-benar diartikan sebagai ruang nyata dan sempurna seperti dikehidupan kita, memiliki tiga dimensi penuh, panjang, lebar dan kedalaman. Bentu-bentuk raut yang gempal benar-benar bersifat tiga dimensi, dapat diraba, menempati ruang berkedalaman. Semua bentuk di alam ini termasuk karya seni yang bersifat tiga dimensi menempati ruang tiga dimensi. Gelap Terang/Value Benda apapun yang terdapat pada alam kita akan memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagian. Begitu pula pada karya seni rupa. Gelap Terang adalah unsur terpenting dalam membuat bentuk/gempal agar tampak tiga dimensi dengan memanfaatkan highlight bagian terang dan shading bayangan. Gelap Terang juga berlaku untuk tint dan shading pada warna, misal merah muda, merah tua. Contoh Gelap Terang, unsur unsur desain dan seni rupa Tekstur Tekstur adalah bagaimana permukaan terasa pada saat diraba, tekstur dapat menjadi nyata dapat diraba atau hanya disimulasikan saja melalui Gelap Terang dan Warna. Tekstur adalah sifat atau kualitas permukaan nilai raba suatu benda seperti kasar, halus, licin, dan berkerut. Tekstur dapat dibedakan menjadi dua yaitu 1. Nyata, 2. Semu Suparta, 2010, hlm. 1. Contoh Tekstur, unsur unsur seni rupa dan desain Warna Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Sebuah benda berwarna merah karena benda tersebut bersifat pigmen yang memantulkan warna merah dan menyerap gelombang warna lainnya. Benda hitam tidak memantulkan warna apapun karena menyerap semua warna pelangi atau semua panjang gelombang. Warna, unsur seni rupa dan desain Unsur Unsur Seni Rupa dan Nirmana Pembagian unsur seni rupa diatas adalah salah satu yang paling umum digunakan. Beberapa ahli lebih memilih untuk memisahkan ruangnya terlebih dahulu; nirmana dua dimensi/dwimatra dan nirmana tiga dimensi/trimatra, sehingga hirarkinya lebih rapi dan jelas untuk masing-masing ruang. Selain itu pada saat unsur dihubungkan dengan prinsip, maka ada beberapa unsur dan prinsip yang berlaku hanya untuk masing-masing ruang. Setelah menelusuri unsur unsur seni rupa dan desain, kita akan membutuhkan tata cara atau metode-metode untuk menyusun unsur tersebut. Metode tersebut dapat disimak di Prinsip prinsip seni rupa dan desain. Referensi Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005. Dasar-dasar Tata Rupa & Desain. Yogyakarta Arti Bumi Intaran. Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2017. Nirmana Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta Jalasutra. Suparta, I Made. 2010. Unsur Unsur Seni Rupa. Repository Jurnal ISI Denpasar, Dipublikasikan Mei 2010, Diakses tanggal 15 Januari 2022,
Kitasemua tahu komponen utama gambar teknik adalah berupa garis, baik garis lurus atau garis lengkung. Garis dalam gambar tehnik mempunyai beberapa macam jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Bagi mahasiswa teknik sipil, gambar teknik merupakan suatu yang sangat penting. Nirmana garis. Foto PinterestBagi Anda yang mempelajari desain pasti tidak asing dengan istilah nirmana. Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seni rupa seperti titik, garis, dan warna menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana berfungsi sebagai acuan dasar untuk perancangan desain atau karya. Caranya adalah dengan memahami unsur yang membuat suatu komposisi tampak bagus dan indah dipandang mata. Nirmana memuat kaidah unsur-unsur seni rupa yang terdiri dari titik, garis, bidang, volume, ruang, gelap-terang, tekstur, dan warna. Sementara itu, prinsip-prinsip nirmana yaitu Kesatuan/Keselarasan/HarmoniNirmana ada dua, yakni nirmana dwimatra dan nirmana trimatra. Nirmana dwimatra adalah asas desain yang ditujukan untuk karya yang memiliki ruang 2D dua dimensi. Nirmana garis termasuk jenis karya yang menggunakan metode dwimatra. Nirmana Garis Garis merupakan gabungan atau sambungan dari titik. Jika diperhatikan, garis akan selalu ada di setiap desain. Terdapat bermacam-macam jenis garis, termasuk garis lurus, garis lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, dan lain-lain. Ketika membuat nirmana garis, Anda perlu mengetahui bahwa setiap model garis memberikan kesan yang berbeda. Berikut adalah beberapa panduan menentukan garis untuk nirmana Garis lurus Memiliki kesan keras dan tegakGaris lengkung Memiliki kesan lembut dan lenturGaris patah-patah Berkesan kakuGaris spiral Berkesan lentur dan dinamisKetika membuat nirmana garis, perhatikan juga prinsip-prinsip nirmana seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Contoh nirmana garisNirmana garis. Foto garis. Foto garis. Foto Pinterest Simpulan Dengan demikian, jawabannya adalah tari pendet. makasih sudah menjawab🙏; Contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus horizontal adalah tari Gantar dari Kalimantan Timur, dan tari Ratoh Jaroe dari Aceh. Pola garis lurus ini dalam bentuk vertikal menyimbolkan hubungan dengan Sang pencipta.
Terbaik Gambar Komposisi Garis Lurus Dan Lengkung Referensi. Pada koordinat kartesius memiliki persamaan garis. Inspirasi pembahasan gambar lantai tentang 35+ info terkini gambar bentuk pola lantai vertikal diagonal dan lingkaran adalah Gambar Kreasi Seni Budaya Komposisi Warna Tektur Lembut Garis Lengkung from line, bentuk shape, wujud form, tekstur texture, pola pattern dan warna color. Dalam dunia fotografi maupun desain, dikenal ada enam elemen penting yang menyusun komposisi, keenam elemen tersebut adalah Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh Menentukan Dua Titik Yang Dilewati Oleh Garis, Kita Tentukan Sebarang Nilai Untuk Variabel $ X \, $ Atau $ Y \, $ Lalu Kita Substitusikan Nilai Yang Kita Pilih Sebelumnya Ke Persamaan Sehingga Diperoleh Nilai Variabel Yang Belum lurus adalah garis yang arahnya dari ujung satu ke ujung yang lain. Garis vertikal pada umumnya menampilkan unsur kuat dan dinamis, secara langsung menuntun mata pengamat pada frame. Semua foto pada gambar abstrak garis lengkung dan website ini 100% gratis, sebagai gantinya, imbalannya biasanya kami dapat dari andaadalah ucapan terimakasih dengan cara share halaman ini ke media Dibuat Sebagai Bahan Ajar Tugas garis kurva atau lengkung. Tetesan, yaitu suatu cairan yang sengaja. Setelah itu, pastikan antara gambar garis dan tepi mistar gambar saling Pola Garis Lengkung Dapat Dikembangkan Menjadi Berbagai Pola Lantai, Di Antaranya Lingkaran, Angka Delapan, Garis Lengkung lurus sendiri terbagi atas tiga jenis yaitu vertikal, horizontal dan diagonal. Silahkan lihat gambar lainnya dibawah untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. 2 dimensi dwimatra download now unsur unsur seni rupa desain diperkuat pendapat ahli serupa id download now pengertian garis lurus dan garis lengkung beserta contohnya download now 1065 garis garis abstrak clipart gratis domain publik vektor download now video eksplorasi kedudukan dua garis lurus Line, Bentuk Shape, Wujud Form, Tekstur Texture, Pola Pattern Dan Warna Color.Dalam dunia fotografi maupun desain, dikenal ada enam elemen penting yang menyusun komposisi, keenam elemen tersebut adalah Pola lantai ini banyak digunakan dalam tari klasik. Inspirasi pembahasan gambar lantai tentang 35+ info terkini gambar bentuk pola lantai vertikal diagonal dan lingkaran adalah Sifat Garis Yang Umum Dikenal Adalah Lurus,.Kami berusaha untuk menyediakan gambar, wallpaper, clipart, foto dan animasi terbaru yang tersedia di website file yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk desktop pc, tablet, ipad, iphone, android. Dalam membuat komposisi garis maupun bidang perlu mempertimbangkan komposisi. Pola lantai adalah pola atau denah yang dilakukan oleh seorang penari dengan perubahan gerak, perubahan posisi dalam tarian.
\n \n gambar komposisi garis lurus dan lengkung
Nilai:70 Catatan : Membuat komposisi Warna yang terlihat terang atau panas
Macam-Macam Garis LengkungMacam-Macam Garis Lengkung Dan Gambarnya – Salah satu diantara berbagai jenis bentuk garis adalah garis lengkung. Garis ini memiliki pola melengkung. Pada kesempatan kali ini akan diberikan informasi mengenai berbagai macam jenis pola pada garis itu sendiri merupakan deretan titik-titik yang sejajar. Garis memiliki berbagai jenis, diantaranya adalah garis lurus dan garis lengkung. Perbedaan kedua jenis garis terletak pada arah kemana garis tersebut lurus memiliki arah lurus tanpa berbelok, contohnya adalah garis vertikal, garis horizontal, dan garis diagonal. Sedangkan garis lengkung adalah jenis garis yang memiliki arah membelok dengan bentuk pola melengkung . Berikut merupakan jenis-jenis garis lengkung beserta Garis LengkungGaris lengkung terbagi menjadi tiga jenis, yaitu garis lengkung busur, garis lengkung mengapung, dan garis lengkung Lengkung BusurGaris Lengkung BusurGaris lengkung busur merupakan jenis garis lengkung yang panjang busurnya kurang dari setengah Lengkung KubahGaris Lengkung KubahGaris lengkung kubah merupakan jenis garis lengkung yang panjang busurnya kurang setengah lingkaran. Bentuknya bisa lebih menonjol atau Lengkung MengapungGaris Lengkung MengapungGaris lengkung mengapung merupakan jenis garis lengkung yang panjang busurnya lebih dari setengah lingkaran, tetapi tidak penuh membentuk lingkaran Garis LengkungMakna dari garis lengkung memberikan kualitas mengapung seperti pelampung, menggambarkan gumpalan asap, buih sabun, balon, dan semacamnya. Serta memberi kesan gaya mengapung, ringan dan ini memberi sebuah karakter uang ringan, dinamis, kuat, dan melambangkan kemegahan, kekuatan, dan kedinamisan. Susunan dari garis lengkung akan menghasilkan kesan ringan, dinamis, dan lengkung juga merupakan simbol dinamis atau bergerak. Kesan elastis akan tampak pada garis lengkung jika dibandingkan dengan garis lurus yang tampak statis. Sehingga ada yang menyatakan garis lengkung lebih mengesankan sesuatu yang berirama, luwes, gemulai, dan penjelasan mengenai macam-macam garis lengkung dan beserta gambar dan maknanya. Semoga Juga Garis Nyata Dan Garis SemuMacam-Macam Bentuk Garis Leher Beserta GambarnyaMacam-Macam Garis Dalam Desain GrafisMacam-Macam Garis Dalam MatematikaMacam-Macam Garis Seni Rupa Dan Gambar Tehnik
Kumpulangaris-garis dapat disusun (diberi struktur) sedemikian rupa sehingga mewujudkan unsur-unsur struktural seperti misalnya ritme, simetri, keseimbangan, kontras, penonjolan, dan lain-lain. Seolah-olah garis itu sudah bisa ”berbicara” lebih banyak dari pada titik-titik. Garis-garis dapat disusun secara geometris (dengan ukuran
Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Dari Garis Komposisi Garis Lurus Dan Lengkung? Terdapat 51 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Dari Garis Komposisi Garis Lurus Dan Lengkung, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
a lurus dan vertikal b) lengkung dan lingkaran c) lurus dan lengkung d) lurus dan melingkar 5) Berikut ini merupakan fungsi dari pola lantai tari, kecuali a) mengatur gerak-gerik penari b) menonjolkan peran penari c) membentuk komposisi dalam tari d) mempersulit gerak penari 6) Tari yang menggunakan pola lantai garis lengkung adalah
MENGGAMBAR GARIS LURUS, GARIS LENGKUNG, DAN BERSUDUT Penyusun Endro Purnomo Editor Drs. Stefanus 2013 Bahan Ajar 2013 Kata Pengantar Pada setiap pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang dapat digunakan adalah berupa Bahan Ajar. Bahan Ajar selain dipakai sebagai sumber belajar bagi siswa juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu. Untuk sekolah menengah kejuruan, Bahan Ajar merupakan media informasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah dipahamai bagi peserta belajar. Sehingga proses pembelajaran yang tepat guna akan dapat dicapai. Dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari mengenai Macam-macam garis, Menganalisis berbagai jenis ilustrasi, menjabarkan tentang raut atau bangun, menerangkan fungsi , komponen dan model warna, menjabarkan gelap terang terkait dengan kepentingan perwajahan, tekstur/barik dan menjabarkan ruang sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya. pembuatan perwajahan yang dilakukan adalah sebatas pada perwajahan yang sederhana. Sekarang ini dengan banyak dipakainya komputer dalam pekerjaan desain, tidak mengurangi arti pentingnya pekerjaan perwajahan. Sebab masih banyak pekerjaan Perwajahan yang dilakukan secara manual dengan hasil yang memuaskan. Semoga materi ini dapat memberikan kontribusi yang cukup baik dalam pekerjaan perwajahan. Sebagai dasar dalam pekerjaan desain selanjutnya, maka pengetahuan akan perwajahan Secara manual sangat bermanfaat untuk anda pelajari. Semarang, November 2013 Penyusun Endro Purnomo Bahan Ajar 2013 Daftar Isi    Kata Pengantar………………………………..…………………………………………………… Daftar Isi............................................................... ……………………………… Peta Kedudukan Bahan Ajar................................................................. . Glosarium ............................................................................................ …. I. PENDAHULUAN A. Deskripsi ……………………………………………………………………………………… B. Prasarat.......................................................................... …………….. C. Petunjuk Penggunaan ………………………………………………………………… D. Tujuan Akhir……………………………………………………………………… …………. E. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar................................. …………… F. Cek Kemampuan Awal…………………… ………………………………………………. II. PEMBELAJARAN A. Deskripsi B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1......................................................................... a. Tujuan Pembelajaran............... ……………………………………………………….. b. Uraian Materi….……………………............................................................ c. Rangkuman ....................................................................................... d. Tugas ................................................................................................ e. Lembar Kerja Peserta Didik……………………………………..………………………… 2. Kegiatan Belajar 2……….................................................................. a. Tujuan Pembelajaran............... ………………………………………………………… b. Uraian Materi .................................................................................... c. Rangkuman ....................................................................................... d. Tugas .................................................................... ………………………… e. Lembar Kerja Peserta Didik.................................................................. III. EVALUASI A. Attitude Skills..................................................................................... B. Kognitif Skills..................................................................................... C. Psikomotorik kills ………..…………………………………………………………………… D. Produk Benda kerja sesuai criteria standar………………………………………….. E. Batasan waktu yang telah ditetapkan………………………………………………….. Bahan Ajar 2013 IV. Penutup ………………………………………………………................................ DAFTAR PUSTAKA................................................................................ Bahan Ajar 2013 Peta Kedudukan Bahan Ajar 1. Menggambar Garis 2. Membuat macam-macam Ilustrasi 3. Menggambar Raut atau Bangun 4. Menggabungkan Fungsi, Komponen dan Warna 5. Menggambar Gelap Terang 6. Menggambar Tekstur 7. Menggambar Ruang Bahan Ajar 2013 Glosarium ISTILAH KETERANGAN A3 Standar Internasional format kertas dengan ukuran 297 mm X 420 mm Standar Internasional format kertas dengan ukuran 210mm X 297 mm Standar Internasional format kertas dengan ukuran 148 mm X 210 mm 1 Menurut definisi unesco terbitan bukan berkala yang berisi lebih dari 48 halaman, tidak termasuk sampul. 2 Di Indonesia juga kurang dari 48 halaman dan kertas yang diberkas, dijilid dan diberi sampul disebut buku, mis. Buku tulis, buku gambar, dsb. Suatu ide / pemikiran / konsep untuk memecahkan persoalan bentuk, rupa, fungsi, waktu, konsep tersebut di olah menjadi rancangan berupa bentuk visual/gambar dan sebagainya Contoh visualisasi secara lengkap dari hasilperwajahan dengan ukuran, rupa warna, bentu, tatahuruf, tata letak dan jumlah halaman, yang tepatsama seperti bukunya nanti dan dipakai sebagai model pembuatan bukunya A4 A5 Buku Desain Dummy Bahan Ajar 2013 Editor Efisien Fotografi Halaman Nomor halaman Ide Ilustrasi Imposisi Jenis warna Kertas Bond Perwajahan Peta warna Susun Halaman Bahan Ajar 2013 Orang yang melakukan pengeditan atau penyuntingan naskah Sifat tata kerja yang tak mebuang-buang waktu dan Langsung diarahkan kepada kegunaan tujuannya Perekaman gambar dengan menggunakan cahaya berikut pemorosesannya diatas bahan peka cahaya yang biasanya film atau kertas Satu sisi lembar tercetak dari suatu barang cetakan jadi buku, majalah, surat kabar dan memuat ukuran cetak yang telah ditentukan, biasanya berisi Halaman cetak Bagian halaman dengan ukuran tertentu yang memuat cetakan Gagasan sesuatu rancangan yang tersusun dalam pikiran Suatu gambar berupa lukisan atau foto yang berfungsi menerangkan, menghias dan memperjelas suatu pesanan dalam komunikasi grafika, juga kadangkadang untuk merangsang perhatian pembaca Pengaturan dan penempatan letak negatif atau positif pada lembar fim/astralon menurut tata letak yang telah ditentukan untuk dipakai pada pembuatan pelat cetak ofset Sifat penginderaan visual yang menyebabkan timbulnya nama-nama warna seperti biru, hijau, kuning, merah, ungu dst. Hubungan penginderaan psikis dari panjang gelombang ukuran utama Jenis kertas tulis atau cetak yang sifat daya tahan simpan serta keuletannya merupakan prasarat utama, seperti yang digunakan untuk obligasi, sertifikat dengan berat dasar antara 50-90 gram/m2 Visualisasi dari gagasan ide mengenai suatu benda tentang bentuk, rupa, ukuran, warna dan tata letak unsur-unsurnya yang kesemuanya itu akhirnya merupakan wajah benda tersebut Buku atau lembaran-lemabran berisi contoh berbagai warna yang merupakan hasil cetakan suatu perangkat tinta proses menurut kombinasi prosentase titik yang berbeda-beda Mengatur/menata teks, ilustrasi dan semua unsure cetak pada suatu halaman agar tata letak halamannya keliahatan baik menarik Tata letak Tata letak miniatur Tata letak komprehensif Visualisasi Warna Warna komplementer Warna kontras Warna primer Warna sekunder Warna Analogis Warna tertier Bahan Ajar 2013 Pengaturan, penempatan dan penataan unsure-unsur garfika pada suatu halaman atau seluruhbarang cetakan, supaya yang disajikan kelihatan menarik, mudah ditangkap dan enak dibaca Rancangan wajah sketsa dalam ukuran kecil dengan skala perkiraan untuk menimbulkan ide gagasan atau gambaran bagaimana nanti jadinya Rancangan tata letak menyeluruh dari barang cetakan yang menggambarkan secara visual secara jelas dan lengkap bagaimana wajah barang cetakan itu nantinya Pengungkapan suatu gagasan atau pesanan dengan menggunakan gambar, lukisan, tulisan kata dan angka, skema, peta grafik dan sebagainya Bagian cahaya yang dipantulkan dri permukaan benda dan mengenai mata kita, hingga menimbulkan kesan tertentu yang kita sebut merah, kuning, biru dst, karenanya warna lalu dipelajari dari tiga sisi; secara fisika, psikologi dan psikofisika Dua warna berkontras, bila dikombinasikan menghasilkan warna putih atau abu-abu Warna yang terlihat jelas berbeda dari warna yang lain Warna merah, biru dan kuning Warna yang dihasilkan dari pencampuran warnawarna primer Warna yang dihasilkan dari pencampuran antara satu warna primer dengan satu warna sekunder Warna yang dihasilkan dari campuran warna-warna sekunder I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam Bahan Ajar ini anda akan mempelajari kompetensi dasar Perwajahan serta memperhatikan dasar-dasar pokok perwajahan serta membuat desain secara manual sebagai salah satu kegiatan praktik dapat menimbulkan daya tarik dan sebagai fungsi estetis dalam pembuatan desain secara program yang dipergunakan adalah pada tata letak cover dan isi serta produk grafika lainnya. Karena dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari bagaimanacara menyusun beberapa bentuk tata letak untuk mebuat desain menggunakan secara manua ilustrasi dan pengetahuan warna. Apabila Anda telah mempelajari dan menguasai Bahan Ajar ini, maka Anda diharapkan dapat melakukan penyusunan berbagai kompetensi dasar Perwajahan , iluastrasi bentuk tata letak, desain manual dengan benar. B. Prasyarat Dalam mempelajari Bahan Ajar ini Anda harus dapat membuat garis serta membuat beberapa jenis garis yang akan digunakan secara manual. Selain itu juga menguasai dasar-dasar pokok perwajahan atau ilustrasi yang ada pada Desain yang dibuat . Karena dalam membuat desain secara manual menggunakan Tata letak, maka fungsi-fungsi masing-masing yang ada juga harus dipahami dengan benar, khususnya langkah-langkah dalam melakukan pembuatan desain secara manual. Bahan Ajar 2013 E. Petunjuk Penggunaan 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan Bahan Ajar dengan cermat dan dalam skema Bahan Ajar akan nampak kedudukan Bahan Ajar yang sedang Anda pelajari dengan Bahan Ajar yang lain. 2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki. 3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 % terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran dalam Bahan Ajar ini. 4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan. 5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soalsoal evaluasi sebagai sarana latihan. 6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari Bahan Ajar ini. 7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur. Bahan Ajar 2013 8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam Bahan Ajar ini untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi Bahan Ajar agar Anda mendapatkan tambahan pengetahuan. D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari Bahan Ajar Ini diharapkan Anda dapat o melakukan pekerjaan kompetensi dasar perwajahan secara manual o memahami beberapa macam garis o memahami garis lurus, garis lengkung o menggambar garis lurus dan garis lengkung dan bersudut E. Kompetensi Awal dan Kompetensi Dasar Kelas XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR ajaran Bahan Ajar 2013 Menyadari dan menghayati kebesaran Tuhan yang mengatur secara selaras, dan seimbang semua yang ada di alam semesta untuk mengatur unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, typografi, warna gelap terang, tekstur dan ruang Menyadari adanya keteraturan dengan menerapkan prinsip-prinsip tata letak untuk membuat perwajahan pada barang cetakan menjadi indah dan serasi dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong-royong, kerjasam, toleran, damai santun, responsif danpro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Bahan Ajar 2013 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, cermat, tekun, kritis, rasa ingin tehu, inovatif, terbuka, tanggung jawab dan peduli lingkunghan dalam membuat perwajahn barang cetakan Menghargai kerjasama, toleransi demokratis dalam menata unsur-unsur dan prinsip-prinsip tata letak dalam perwajahan barang cetakn. Menjalankan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial untuk materi pengembangan perwajahan barang cetakan. menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan memetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fonomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Bahan Ajar 2013 Menjabarkan garis lurus, garis lengkung, dan bersudut. Menganalisis beberapa macam ilustrasi, antara lain ilustrasi garis, ilustrasi geometris. Ilustrasi bercakbercakdoodle, ilustrasi cukilan kayu tiruan, ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase collage. Menjabarkan raut atau bangun, antara lain bengun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau beronghga bervolume, lonjong, bulat, bulat persegi, dan sebagainya. Menerangkan fungsi, komponen, dan model warna. Menjabarkan gelap-ternag terkait dengan kepentingan perwajahan, memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalaman atauruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu. Menjabarkan tekstur/barik terkait sifat permukaansuatu benda. Menjabarkan ruang sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya. Mengenali ciri-ciri seni murni dan seni terapan Memahami prinsip-prinsip tata letak, antara lain Proporsi, irama rythim, keseibangan, kontras, kesatuan unity, dan harmoni. Menjelaskan Perwajahan flyer. Menjelaskan perwajahan leaflet. Menjelaskan perwajahan pamflet Menjelaskan perwajahan folder Menjelaskan perwajahan brosur. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pemngembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Bahan Ajar 2013 Menggambar garis lurus, garis lengkung, dan bersudut Membuat beberapa macam ilustrasi antara lain ilustrasi garis, ilustrasi geometris, ilustrasi bercak-bercak doodle, ilustrasi cukilan kayu tiruan, ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase collage Menggambar raut atau bangun, antara lain bangun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau berongga bervolume, lonjong, bulat, persegi, dan sebagainya. Menggabungkan fungsi, komponen, dan model warna Menggambar gelap terang terkait dengan kepentingan perwajahan, memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalamn atau ruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu Menggambar tekstur/barik terkait sifat permukaan suatu benda Menggambar ruang sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bnetuknya. Membandingkan ciri-ciri seni murni dan seni terpan Mengkonsep prinsip-prinsip tata letak, antara lain proporsi, irama rythm, keseimbangan, kontras, kesatuan unity, dan harmoni Menyajikan perwajahan flyer. Menyajikan perwajahn leaflet Menyajikan perwajahan pmflet Menyajikan perwajahan folder. Menyajikan perwajahan brosur. F. Cek Kemampuan Awal 1. Jelaskan langkah- langkah membuat garis 2. Jelaskan Mengapa Art work harus dibuat! 3. Sebutkan beberapa langkah mumbuat tata letak yang Anda ketahui! 4. Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan tata letak! 5. Jelaskan Tujuan dalam membuat desain Iklan 6. Dalam melakukan perbaikan tata letak sebaiknya dilakukan dimana?Jelaskan! 7. Jelaskan pengaruh ilustrasi dalam Desain! 8. Sebutkan dasar-dasar pokok perwajahan dalam setiap desain yang dibuat! 9. Jelaskan mengapa dalam membuat Desain perlu mempertimbangkan Tata Letak yang diiklankan! 10. Sebutkan Unsur-unsur secara manual Bahan Ajar 2013 tata letak dalam melakukan pekerjaan desain II. PEMBELAJARAN A. Deskripsi Membuat gambar garis lurus, garis lengkung dan bersudut B. Kegiatan Belajar Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan tentang gambar garis lurus, garis lengkung dan bersudut 1. Kegiatan Belajar 1 a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan Anda dapat - menjabarkan garis lurus, garis lengkung dan bersudut dengan benar - mengenal jenis-jenis garis sesuai fungsinya masing-masing - membuat gambar jendis-jensis garis - menjawab dengan benar soal-soal tes formatif b. Uraian Materi GARIS Secara umum garis terdiri dari unsur-unsur titik yang juga mempunyai peran tersendiri, unsur titik juga bisa ikut mendukung keindahan. Bentuk garis busa Bahan Ajar 2013 bersifat lurus atau lengkung, namun keduanya mempunyai bentuk dan karakter yang berbeda. Antara garis lurus dan garis lainnya juga bisa berbeda, misalnya berbeda dalam tekanan, ketebalan dan letak. Masing-masing akan memiliki karakter tersendiri. Sifat garis yang umum dikenal yaitu lurus, lengkung dan berusudut. Dalam penggunaan, mempunyai arah seperti horizontal, vertikal, diagonal atau miring. Garis pun mempunyai dimensi seperti tebal, tipis, panjang, dan pendek, juga salaing berhubungan dalam bentuk garis paralel atau sejajar, garis memancar atau raidasi dan garis yang saling berlawanan. Selanjutnya aksen sebagai pembatas dan kolom. GARIS LURUS Garis Lurus digunakan sebagai penunjukan yang diserftai kualitas tertentu misalnya Kekuatan, stabilitas, aspirasi, ketenangan dan lain-lain. GARIS VERTIKAL Yaitu garis yang beridri tegak lurus, memberi kesan kekuatan yang bergerak ke atas yaitu pada saat mata kita bergerak untuk melihat dari bawah ke atas dan dengan menggunakan garis-garis arah vertikal untuk membantu pemberian kesan ketinggian yang nyata. GARIS HORIZONTAL Yaitu garis yang terletak mendatar, sejajar dengan cakrawala atau horizon, dan memberi kesan ketenangan serta membuat mata seolah-olah digerakkan dari arakiri ke kanan. Gunanya untuk memberi kesan dan mempertegas pentingnya judul atau kalimat bila diberi garis pada bagian bawahnya. GARIS DIAGONAL Arah garis bisa miring ke kiri ata ke kanan dan memberi kesan aman, gerakan, Bahan Ajar 2013 semangat, gelora, serta perlawanan. Oleh karena itu garis jenis ini biasa digunakan untuk memberi tekanan tau emphasis. GARIS LENGKUNG Garis lurus yang ditekuk atau dibengkokkan sehingga berupa suatu lengkungan disebut garis lengkung, yang mampu menimbulkan kesan pada perasaan yaitu kuat, lemah, sensitif, dan ekspresif. Seperti garis-garis lengkung yang terdapat pada lukisan Rubens yang terkesan menggairahkan , pada karya-karya Caravagio garis-garis lengkungnya terkesan lembut dan lunak,sedangkan garis lengkung pada kursi karya Charles Eames terkesan tenang. Garis lengkung sebagai garis dapat dekelompokkan dalam 1. Segmen lingkaran Adalah bentuk sempurna dan sangat diperlukan dalam desain 2. Setengah lingkaran Bentuk setengah lingkaran atau huruf c dapat dianggap sebagai bentuk bulan sabit 3. Lingkaran penuh Adalah bentuk yang sempurna dan sangat diperlukan dalam desain 4. Bentuk huruf S mendatar Apabila dua segmen lingkaran digabungkan akan terbentuk huruf s yang mendatar, yang kesannya mengalir, energik, penuh aktivitas yang pada abad ke 18 dianggap sebagai garis yang indah. 5. Bentuk bergelombang 6. Bentuk spiral Garis spiral menggambarkan proses pertumbuhan yang terlihat di alam, seperti lempengan bunga matahari yang berputar secara bertahap dimulai dari pusat batangnya atau kerang rumah siput. Bahan Ajar 2013 c. Rangkuman Mengetahui tentang garis, garis lurus, garis vertikal dan horizontal serta beberapa macam garis lengkung. d. Tugas Membuat macam-macam garis, garis lurus, garis vertikal, garis horizontal, dan beberapa macam garis lengkung. e. Lembar Kerja 1. Alat - penggaris segitiga, lingkaran - Alat-alat tulis, alat gambar - Meja gambar - 1 unit meja untuk gambar - Alat-alat tulis dan gambar 2. Bahan - Cat air, cat poster, tinta cina - Model ilustrasi - Kertas BC, Art paper 3 Keselamatan Kerja a. Periksa meja gambar yang ada sebelum dimulai pekerjaan. b. Hati-hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh. c. Ikuti petunjuk pembuatan ilustrasi yang benar sesuai instruksi d. Membersihkan kembali meja gambar atau tempat kerja setelah selesai bekerja. 4. Langkah Kerja a. Menyiapkan alat dan bahan. Bahan Ajar 2013 b. Membuat ilustrasi susuai instruksi. c. Menyiapkan model ilustrasi d. Memilih salah satu ilustrai yang akan dibuat e. Membuat ilustrasi dari salah satu ilustrasi yang dipilih. f. Merapikan kembali alat dan bahan yang digunakan. Bahan Ajar 2013 BAB. III. EVALUASI A. Attitude skills No. Indikator 1 Tanggungjawab 2 Ketelitian 3 Inisiatif 4 Kemandirian Kriteria Penilaian Membereskan kembali alat dan bahan yang dipergunakan Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan Tidak banyak melakukan kesalahan kerja Banyak melakukan kesalahan kerja Memiliki inisiatif bekerja Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja Bekerja dengan tanpa banyak diperintah Bekerja dengan banyak diperintah Skor 2 1 2 1 2 1 2 1 B. Kognitif Skills 1. Sebutkan definisi tentang garis 2. Jelaskan tentang pengertian garis lurus 3. Jelaskan tentang pengertian garis vertikal 4. Jelaskan tentang pengertian garis horizontal 5. Jelaskan tentang macam-macam garis lengkung. C. Psikomotorik Skills 1. Membuat garis lurus 2. Membuat garis Verikal 3. Membuat garis horizontal 4. Membuat macam-macam garis lengkung D. Produk/benda kerja sesuai kriteria standar Membuat beberapa jenis garis, dengan menggunakan kertas BC ukuran A4, dengan Menggunakan pensil, penggaris siku-siku dan jangka. Bahan Ajar 2013 E. Batasan waktu yang telah ditentukan 4 x 45 menit. Bahan Ajar 2013 BAB. Setelah menyelesaikan Bahan Ajar ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes praktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila Anda dinyatakan memenuhi syarat Ketuntasan dari hasil evalusi dalam bahan ajar ini,maka Anda berhak untuk melanjutkan ke Bahan ajar berikutnya. Mintalah pada pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung dari pihak dunia industri atau lembaga sertifikasi profesi yang berkompeten apabila Anda telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Atau apabila Anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap bahan ajar, maka hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standard pemenuhan kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat Anda berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia industri atau lembaga sertifikasi profesi. Bahan Ajar 2013 DAFTAR PUSTAKA Pusat Grafika Indonesia, 1979, Tata Letak dan Perwajahan, Proyek Pendidikandan Pembinaan Tenaga Teknis Grafika, Pusat Grafika Indonesia, DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia Sukardi dan Imam haryono 1982, Estetika lay-out, Bagian proyek pengadaan buku kejuruan teknik. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia. Pusat Grafika Indonesia, 1988, Warna dan Tinta , Pusat Grafika Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebuadayaan, Jakarta, Indonesia Kusmiarti R. Artini 1999, Teori Dasar Disain Komunikasi Visual, Djambatan, Jakarta, Indonesia. Atisah Sipahelut dan Petrus Sumad 1991, Dasar-Dasar Desain,Proyek Pengadaan Buku Pendidikan Menengah, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia Bahan Ajar 2013 cvho3. 200 225 6 359 346 414 497 67 57

gambar komposisi garis lurus dan lengkung